Adegan Ciuman Sesama Jenis tak Jadi Dihapus dari Film Anak Lightyear

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat dihapus, adegan ciuman sesama jenis tetap akan ditayangkan di film anak-anak Lightyear. Hal itu terjadi atas desakan karyawan dan pendukung LGBTQ di Pixar Animation Studios.

Karyawan pro LGBT tersebut mengirim surat kepada pimpinan Walt Disney Company. Mereka menuduh eksekutif Disney telah secara aktif menyensor kasih sayang gay yang terang-terangan dalam film-film fiturnya.

Sumber yang dekat dengan produksi mengatakan, Lightyear menampilkan karakter perempuan, Hawthorne (disuarakan oleh Uzo Aduba). Salah satu karakter penting dalam film animasi ini memiliki ikatan hati dengan perempuan lain.

Walaupun hubungan karakter selalu ada dalam film, percakapan seputar keintiman dipertahankan, tapi ciuman dihilangkan selama proses kreatif. Peran karakter tidak pernah berkurang meskipun itu dilakukan.

Menyusul reaksi internal atas respons CEO Disney Bob Chapek terhadap RUU "Don't Say Gay" di Florida, AS, adegan ciuman itu dilaporkan kembali dipulihkan dari cerita Lightyear pada pekan lalu. Dalam surat pada 9 Maret kepada pimpinan The Walt Disney Company, karyawan Pixar yang tidak disebutkan namanya menuduh perusahaan telah membasmi habis representasi apa yang boleh mereka tampilkan terkait LGBTQ.

"Hampir setiap momen kasih sayang gay yang terang-terangan dipotong atas perintah Disney, terlepas dari kapan ada protes dari tim kreatif dan kepemimpinan eksekutif di Pixar," kata mereka, seperti dilansir dari laman Ace Showbiz, Sabtu (19/3).

Pernyataan itu tidak secara khusus menyebutkan film Pixar mana yang telah melewati sensor atau keputusan kreatif mana yang dipotong atau diubah. Namun, tampaknya surat tersebut telah mendorong studio berubah pikiran tentang ciuman sesama jenis.

Awal bulan ini, Chapek juga mengumumkan keputusan besar sehubungan dengan protes atas kurangnya tanggapan publik perusahaan terhadap RUU "Don't Say Gay" di Florida. Disney mengaku telah menghentikan sumbangan politik ke Florida.

Pada Jumat (11/3/2022) pekan lalu, Chapek menulis dalam sebuah memo untuk mengungkapkan sikapnya terhadap RUU "Don't Say" Gay. Aslinya, RUU itu bertajuk "Parental Rights in Education".

Peraturan tersebut melarang guru mendiskusikan topik LGBTQ, seperti orientasi seksual atau identitas gender, dari TK sampai siswa naik kelas tiga. Tema yang sama juga dilarang untuk dibahas dengan siswa kelas yang lebih tinggi, kecuali itu sesuai usia dan sesuai perkembangan anak.

"Hari ini, kami menghentikan semua donasi politik di negara bagian Florida sambil menunggu peninjauan kembali. Berbicara dengan Anda, membaca pesan Anda, dan bertemu dengan Anda telah membantu saya lebih memahami betapa menyakitkannya keheningan kami. Jelas ini bukan hanya masalah tentang RUU di Florida, tapi tantangan lain untuk dasar hak asasi manusia," tulis Chapek dalam memonya.

Chapek juga berterima kasih kepada mereka yang telah menjangkaunya untuk berbagi rasa sakit, frustrasi, dan kesedihan mereka atas tanggapan perusahaan terhadap rancangan undang-undang tersebut.

"Anda membutuhkan saya untuk menjadi sekutu yang lebih kuat dalam memperjuangkan persamaan hak dan saya mengecewakan Anda. Saya minta maaf."

Lightyear berpusat pada fiksi Buzz Lightyear, karakter yang menginspirasi tokoh aksi dalam film Toy Story. Chris Evans mengisi suara karakter utama dalam film tersebut. Lightyear akan dirilis di AS pada 17 Juni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika