Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Coret Kanye West dari Lineup Coachella

Kanye West kena getah komentarnya terhadap Trevor Noah, Kim Kardashian-Pete Davidson.

EPA
Rapper Kanye West. Akibat komentar-komentarnya yang bernada menyerang terhadap selebritas lain, West berisiko dicoret dari daftar penampil festival musik Coachella.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 25 ribu orang telah menandatangani petisi yang mendesak agar Kanye West dicoret dari lineup Coachella 2022. Festival musik dan seni bergengsi di AS tersebut rencananya akan digelar 15-17 dan 22-24 April.

Petisi tersebut dibuat oleh seorang pengguna di platform Change.org pada 17 Maret lalu. Dilansir dari NME, Selasa (22/3/2022), petisi dirilis menyusul unggahannya di media sosial yang dinilai rasis terhadap Trevor Noah. Rapper dengan nama panggung Ye itu juga kerap menyerang mantan istrinya Kim Kardashian.

"Kami telah menyaksikan Kanye melecehkan, memanipulasi, dan menyakiti Kim, Pete (Davidson), dan lainnya selama lebih dari setahun. Dan baru-baru ini, dia telah mengancam dan menyakiti orang lain secara fisik. Ini konyol bahwa dia diizinkan melakukan ini dengan bebas. Coachella seharusnya malu memberikan panggung pada orang sepertinya," kata penggagas petisi.

Baca Juga


Coachella akan berlangsung di Indio, California, dengan Kanye West, Billie Eilish dan Harry Styles sebagai headline acara. West juga sebelumnya mengancam akan menarik diri dari posisi penampil utama di Coachella tahun ini setelah menganggap komentar Eilish adalah penghinaan yang ditujukan kepada Travis Scott.

"Trav akan bersamaku di Coachella. Tapi sekarang, aku ingin Billie meminta maaf sebelum aku tampil," kata Kanye.

Travis Scott sebelumnya dijadwalkan untuk menjadi headliner bersama West, tetapi namanya diduga dikeluarkan setelah tragedi mematikan di festival Astroworld. Konser bertajuk Astroworld Festival digelar pada 5 dan 6 November 2021 di Houston, Texas, Amerika Serikat.

Konser yang dihadiri sekitar 50 ribu penonton itu berujung ricuh dan menyebabkan sembilan orang tewas dan ratusan mengalami luka-luka. Atas hal ini, banyak orang yang mengajukan tuntutan hukum terhadap Scott dan penyelenggara konser, Live Nation.

Setidaknya, ada 19 orang telah mengajukan gugatan hukum di Pengadilan Distrik Harris County Texas. Dari jumlah tersebut, semua gugatan ditujukan pada Live Nation dan Scott.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler