Saat Napi Takut Disuntik Vaksin Covid-19

INDRAMAYU – Lapas Kelas IIB Kabupaten Indramayu kembali menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP)/narapidana, Rabu (23/3/2022). Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan lapas tersebut.

Kali ini, vaksinasi diikuti oleh 556 WBP. Dari jumlah itu, tercatat ada 447 WBP yang mengikuti vaksinasi booster, 58 WBP vaksinasi kedua dan 51 WBP vaksinasi pertama.

Meski demikian, tidak semua WBP berani disuntik. Ada beberapa WBP yang sangat ketakutan menghadapi jarum suntik.

Salah satunya Yefta (31). WBP tersebut bahkan berusaha lari menghindar saat melihat jarum suntik. Namun, petugas lapas terus berusaha membujuk dan memberinya semangat agar mau disuntik.

Bujukan petugas lapas memang berhasil membuat Yefta duduk berhadapan dengan petugas kesehatan. Namun, dia meminta agar petugas lapas mendampinginya.

Permintaan itupun dipenuhi. Lucunya, tepat ketika jarum suntik menembus lengannya, Yefta meremas tangan petugas lapas yang memeganginya dengan sangat kuat hingga membuat petugas tersebut kesakitan. Hal itupun mengundang gelak tawa orang-orang yang menyaksikannya.

Kepala Lapas Kelas IIB Kabupaten Indramayu, Beni Hidayat, menjelaskan, di Lapas Indramayu memang ada beberapa orang WBP yang fobia terhadap jarum suntik. Karenanya, mereka ketakutan saat hendak disuntik vaksin Covid-19.

‘’Namun, petugas kami maupun tenaga kesehatan terus mencari cara agar mereka bersedia mengikuti kegiatan vaksinasi,’’ kata Beni.

Beni mengatakan, kegiatan vaksinasi itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas Indramayu. Kegiatan itu juga menjadi rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58..

Sehari sebelumnya, sebanyak 136 WBP dan tiga orang petugas Lapas Indramayu juga mengikuti vaksinasi Covid-19. Sama seperti hari ini, pelaksanaan vaksinasi dilakukan untuk dosis kesatu, dosis kedua dan dosis ketiga (booster).

Ikuti Whatsapp Channel Republika