Bon Jovi Respons Video Viral Rakyat Ukraina Dengarkan 'It's My Life' Sambil Gotong Royong
Rakyat Ukraina terlihat bekerja sama sambil mendengarkan It's My Life' Bon Jovi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video tentang rakyat Ukraina yang mendengarkan lagu Bon Jovi sambil bergotong royong mengangkut pasir pantai di tengah gejolak negara itu dengan Rusia menjadi viral. Video itu awalnya diunggah oleh Olexander Scherba, mantan Duta Besar Ukraina untuk Austria.
Sherba memberi judul video itu "#Odesa mempersiapkan benteng & bersiap-siap untuk berperang.". Ia lalu menautkan akun Twitter Bon Jovi.
"Bisakah seseorang menunjukkan ini kepada @BonJovi?" tulis Scherba, dilansir Fox News, Jumat (25/3/2022).
Akun Twitter resmi Bon Jovi akhirnya melihat video itu. Mereka kemudian mengunggah ulang videonya.
"Ini untuk orang-orang yang bertahan … Odessa, Ukraina #SlaviUkraini."
Dalam klip itu, warga Ukraina terlihat mendengarkan lagu "It's My Life" milik Bon Jovi sambil terus mempersiapkan pertahanan diri di tengah invasi Rusia. Video itu menyoroti ratusan orang yang bekerja sama mengangkut pasir pantai ke atas truk.
Mereka tampak beraktivitas bertemankan lagu "It's My Life" yang salah satu baitnya menyebut tentang mempertahankan pendirian. Bahkan, pemuda tampak menggebuk drum dengan semangat mengiringi lagu yang populer pada 2000 itu.
Berikut petikan liriknya:
"This ain't a song for the broken-hearted
No silent prayer for faith-departed
And I ain't gonna be just a face in the crowd
You're gonna hear my voice when I shout it out loud
It's my life
It's now or never
But I ain't gonna live forever
I just want to live while I'm alive
(It's my life)
My heart is like an open highway
Like Frankie said, "I did it my way"
I just want to live while I'm alive
It's my life
Yeah, this is for the ones who stood their ground"
Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Dia menyebut serangan itu sebagai misi militer khusus.
Invasi itu telah memicu kecaman di seluruh dunia. Ratusan warga dilaporkan tewas atau terluka, termasuk anak-anak. Jutaan orang telah melarikan diri, atau berusaha melarikan diri dari negara itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika