Kimia Farma Siapkan Fasilitas Tes PCR di Pelabuhan Kepri
Kimia Farma melakukan tes PCR wisman di pelabuhan Batam, Tanjungpinang, dan Bintan.
REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan Kimia Farma bersedia menyiapkan fasilitas tes PCR di sejumlah pelabuhan internasional di Kepri.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, di Kota Tanjungpinang, Ahad (27/3/2022), mengatakan, mulai 1 April 2022, Kimia Farma menempatkan petugas kesehatan untuk melakukan tes PCR seluruh wisatawan mancanegara (wisman) yang tiba di pelabuhan internasional di Kota Batam, Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Kimia Farma memastikan hasil pemeriksaan tes PCR dapat diketahui setelah dua jam. Karena itu, Satgas Penanganan Covir-19 Kepri memberi dua opsi kepada wisman apakah menunggu pemeriksaan kesehatan itu di pelabuhan atau di hotel.
"Setelah diketahui negatif Covid-19, wisman dapat bebas berwisata. Kalau yang positif harus mendapatkan tindakan lainnya, seperti karantina mandiri di kamar hotel yang telah disiapkan," kata diam
Junaidi mengemukakan, Pemprov Kepri bersama Pemerintah Batam dan Tanjungpinang, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, INSA, KSOP dan Pelindo sudah melakukan rapat membahas persiapan kedatangan wisman di pelabuhan internasional. Batam dan Bintan lebih awal sudah menyiapkan fasilitas untuk kedatangan wisman dari sembilan negara ASEAN maupun 25 negara yang mendapatkan fasilitas Visa on Arrival (VOA).
"Batam dan Bintan sudah menyiapkan fasilitas di pelabuhan dan hotel-hotel saat pelaksanaan kebijakan gelembung perjalanan wisata," ucapnya.
Untuk di Tanjungpinang, Junaidi mengatakan tiga hotel sudah ditetapkan sebagai tempat menginap wisman yakni Hotel Aston, Hotel Comforta dan Hotel Plaza.
Berdasarkan arahan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, akses wisman ke Pelabuhan Internasional Karimun juga akan dibuka 1 April 2022. Karena itu, besok Dinas Perhubungan Kepri menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mempersiapkannya.
"Kalau fasilitasnya siap, bisa dibuka. Kita lihat besok apakah Karimun siap atau belum. Yang jelas, Gubernur Ansar sudah berkomunikasi Menhub agar akses wisman ke pelabuhan di Karimun dibuka," kata Junaidi.