Inikah Penyebab Kematian Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins?
Inikah Penyebab Kematian Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins?
VIVA – Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins dilaporkan meninggal dunia di usia 50 tahun. Menurut laporan berita lokal, Taylor Hawkins ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Bogota, Kolombia, di mana band itu akan bermain di Festival Estereo Picnic di ibu kota.
Dalam sebuah laporan penyelidikan terbaru atas kematian Taylor Hawkins, ditemukan 10 jenis zat psikotropika di dalam tubuhnya. Dari tes toksikologi urine yang diambil diketahui salah satu dari 10 jenis zat psikotropika itu adalah obat anti depresan, seperti dikutip dari laman BBC.
Namun pihak berwenang di sana masih belum mengetahui apakah penyebab pasti kematian drummer Foo Fighters itu lantaran adanya campuran obat-obatan. Sementara itu, kantor jaksa agung Kolombia mengatakan masih menyelidiki dan akan merilis rincian lebih lanjut nanti.
"Institut Kedokteran Forensik Nasional terus melakukan studi medis yang diperlukan untuk memastikan penyebab kematian," tambahnya.
Untuk diketahui, Taylor Hawkins ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di Bogota Kolombia. Pejabat setempat mengatakan ambulans dikirim ke hotel setelah seorang pria melaporkan mengalami nyeri dada.
Saat petugas kesehatan tiba dan melakukan tindakan resusitasi, tidak direspon baik oleh tubuh Taylor Hawkins. Dia pun dinyatakan meninggal dunia, kata departemen kesehatan kota Bogota.
Sementara itu, fans band yang berada di ibukota Kolombia untuk melihat mereka bermain telah meletakkan bunga di luar hotel tempat Foo Fighters menginap. Tidak hanya itu saja, ribuan fans juga menyalakan lilin dan mengheningkan cipta selama satu menit di luar tempat di mana mereka akan bermain.
Berita kematian Taylor Hawkins ini membuat, band Foo Fighters membatalkan sisa konser mereka di Amerika Selatan.
Sebelumnya, kabar kematian Taylor Hawkins diumumkan oleh Foo Fighters dalam sebuah pernyataan, di mana mereka mengatakan bahwa mereka "hancur" atas kehilangan sosok drummer itu dan memohon agar keluarganya diberi privasi.
Taylor Hawkins bergabung dengan band pada tahun 1997 dan di atas keterampilan drumnya telah menulis kredit pada beberapa lagu dan terkadang bernyanyi di konser.