Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Menonton Perang Ketupat di Tempilang

Satgas Covid-19 membuka tujuh gerai vaksinasi di lokasi acara perang ketupat.

Prayogi/Republika.
Ilustrasi penjual menganyam kulit ketupat dagangannya di Pasar Klender, Jakarta, Senin (19/7). Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Menonton Perang Ketupat di Tempilang
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BARAT - Warga hanya boleh mengikuti dan menonton tradisi perang ketupat di Desa Tempilang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jika sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca Juga


"Hanya orang yang telah vaksin saja yang diperbolehkan masuk menyaksikan perang ketupat ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah saat membuka tradisi perang ketupat di Tempilang, Senin (28/3/2022).

Pemberlakuan persyaratan tersebut untuk meminimalkan risiko penularan virus corona dalam pelaksanaan tradisi tahunan untuk menyambut Ramadhan di Desa Tempilang. Perang ketupat biasanya dihadiri oleh ribuan warga dan wisatawan.

"Para pengunjung wajib menunjukkan kartu vaksin dan bagi yang belum vaksin harus mengikuti vaksinasi di pusat layanan vaksinasi yang disediakan pemerintah kabupaten di kawasan kegiatan perang ketupat ini," kata Abdul.

Selain harus sudah menjalani vaksinasi Covid-19, ia mengatakan, warga yang menyaksikan perang ketupat harus mematuhi protokol kesehatan. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan pemerintah daerah membuka tujuh gerai pelayanan vaksinasi di tempat pelaksanaan perang ketupat.

"Penyediaan gerai vaksinasi ini sebagai upaya kita untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, yang saat ini sudah lebih dari 80 persen," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler