DPR Sesalkan Pernyataan Komisaris PT Pelni Soal Imigran Yaman di Indonesia
Anggota Fraksi Gerindra DPR Mohammad Hekal minta Kang Dede fokus pada tupoksi komisaris, bukan melontarkan pernyataan provokatif di medsos.
JAKARTA -- Anggota Fraksi Gerindra DPR Mohammad Hekal menyesalkan pernyataan yamg dilontarkan Komisaris BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Kristia Budiyarto alias Kang Dede, yang mengaitkan serangan militer Arab Saudi terhadap Yaman dengan warga keturunan Yaman di Indonesia. Hekal menyebut, ada nada kebencian yang dilakukan Kang Dede. Dia menyebut, pernyataan itu sangat tidak pantas dikeluarkan oleh seorang yang menyandang jabatan sebagai komisaris BUMN.
"Seorang komisaris BUMN seharusnya mampu menjaga marwah perusahaan negara itu. Bukan malah membuat pernyataan dengan diksi-diksi di media sosial yang memancing keresahan dan perpecahan antar kelompok masyarakat," kata Hekal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/3/2022).
Anggota Komisi VI DPR tersebut meminta Kang Dede untuk lebih fokus pada tugasnya sebagai komisaris BUMN, dengan mengoptimalkan fungsi pengawasan. Sehingga, PT Pelni mampu mencapai laba dan berkinerja memuaskan. Bukan malah berkomentar terkait negara Yaman dikaitkan dengan Indonesia.
"Tolong fokus saja pada tupoksinya sebagai komisaris, bagaimana mengawasi kinerja BUMN. Bukan malah kerap melontarkan pernyataan provokatif di media sosial," katanya.
Hekal juga berpesan kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar lebih selektif memilih komisaris BUMN. Sehingga muruah BUMN yang saat ini sedang dibangun, tidak ikut tercoreng.
Kang Dede yang dikenal sebagai panglima medsos pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat status yang menghebohkan jagat lini masa. Dia menyatakan, serangan koalisi Arab Saudi menggempur Yaman memang bikin gaduh. Hal itu seperti para keturunan Yaman di Indonesia yang selalu bikin ribut.
"Kenapa negara Yaman hancur lebur digempur oleh Arab Saudi?. Lihat saja kelakuan keturunan imigran Yaman yang ada di Indonesia selalu bikin gaduh Republik ini. Dikit-dikit demo dikit-dikit demo," ucap Kang Dede melalui akun Twitter @kangdede78 pada Ahad (27/2/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika