Mayjen M Sabrar Fadhilah, Eks Ajudan Wapres Boediono Promosi Jadi Wagub Lemhannas
Mayjen Mohamad Sabrar Fadhilah akan menggantikan Marsdya Wieko Syofyan sebagai Wagub Lemhannas.
JAKARTA -- Mutasi dan promosi di organisasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) kembali bergulir. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi terhadap 103 perwira tinggi (pati) TNI tiga matra. "Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia," demikian bunyi surat keputusan yang diteken Jenderal Andika di Jakarta pada Jumat (25/3/2022).
Di antara posisi yang berganti adalah Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Wagub Lemhannas) dari Marsdya Wieko Syofyan akan diisi Mayjen Mohamad Sabrar Fadhilah, yang saat ini menjabat Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lemhannas. Sabrar yang pernah menjabat ajudam Wapres Boediono, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, dan Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan akan mendapatkan promosi bintang tiga. Adapun Wieky bakal memasuki usia pensiun. "Sertijab menunggu keppres," bunyi surat keputusan tersebut.
Selain itu, Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Letjen R Wisnoe Prasetja Boedi akan memasuki purnatugas. Jabatan nomor tiga di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang ditinggalkan akan diduduki Mayjen Rusdianto, yang sekarang menjadi Pangdam IV/Diponegoro. Berkat promosi tersebut, Rusdianto pun akan menyandang pangkat bintang tiga.
Sementara itu, pos Pangdam IV/Diponegoro akan ditempati Mayjen Widi Prasetijono. Widi yang pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo, sekarang menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus). Adapun Danjen Kopassus yang baru bakal ditempati Brigjen Iwan Setiawan.
Jabatan Wakil Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Kerja Sama Latihan Militer (Waaslat KSAD Bidang Kermamil) yang ditinggalkan Iwan, bakal diisi oleh Brigjen Thevi Angandowa Zebua. Thevi sebelumnya sebagai Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus) Kopassus.