Jeruk Khas Garut Dikembangkan Jadi Sirup

Pelaku usaha kuliner dan produsen oleh-oleh khas Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai bangkit melakukan inovasi salah satunya membuat produk minuman sirup dari jeruk Garut. Hal ini diyakini akan menambah ciri khas baru untuk menjadi buah tangan wisatawan.

"Saya luncurkan produk baru yang akan menjadi oleh-oleh baru khas Garut yaitu Orson Jeruk Garut," kata pemilik PT Tama Cokelat Indonesia produsen cokelat dan produk kuliner lainnya Kiki Gumelar saat peluncuran produk minuman Orson Jeruk Garut di kawasan Swiss Van Java, Jalan Cimanuk, Kabupaten Garut.

Ia menuturkan produk yang dikemas dengan botol itu merupakan inovasi yang lahir saat bertahan di tengah darurat pandemi Covid-19 di Indonesia yang membuat pelaku usaha kuliner maupun pariwisata di Garut sepi karena adanya larangan berkerumun.

Gagasan awalnya, kata dia, melihat dari potensi daerah Garut yang tidak hanya terkenal dengan produk dodol dan kuliner lainnya, tapi ada produk buah yang menjadi khas Garut, yaitu jeruk.

"Garut itu punya produk unggulannya yaitu jeruk, saya ingin ada khas baru untuk Garut makanya saya buat sirup atau diberi nama Orson Jeruk Garut," katanya.

Ia menyampaikan minuman botol jeruk Garut itu akan mewarnai sentra penjualan oleh-oleh di Kabupaten Garut, apalagi saat ini akan memasuki bulan Ramadhan yang akan banyak orang ingin mengkonsumi minuman segar.

Ia berharap adanya produk baru yang dikeluarkan di pasaran sentra oleh-oleh itu bisa memberikan keuntungan bagi pelaku usaha yang selama dua tahun ini menurun pendapatannya karena pandemi Covid-19.

"Sekarang ini ada momentum Ramadhan, dan Lebaran, apalagi pemerintah membolehkan mudik, maka harus kita sambut karena ini menjadi kebangkitan bisnis bagi pelaku usaha," katanya.

Ia menambahkan produk Orson Jeruk Garut itu akan menjadi ciri khas daerah, seperti yang sudah berkembang produk sirup di sejumlah daerah Indonesia.Ia berharap produk khas Garut itu bisa diterima di pasaran wilayah Garut maupun sentra oleh-oleh di kota lain yang dapat menjadi favorit wisatawan.

"Mudah-mudahan ini bisa dijual di sentra-sentra oleh-oleh, dan bisa menambah khazanah kuliner Kabupaten Garut," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika