Menag Minta Kalsel Rawat Keindahan Toleransi Beragama

Menag minta seluruh tokoh agama di Kalsel merawat keindahan toleransi beragama

Pemprov Kalsel
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan Selatan pada Kamis (31/3/2022).
Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan Selatan pada Kamis (31/3/2022). Bertempat di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Landasan Ulin, Banjarbaru, kunker tersebut dilaksanakan dalam rangka penguatan moderasi beragama untuk memantapkan keberagaman dan merawat keberagaman dalam bingkal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan ini menghadirkan 200 orang peserta dari unsur tokoh agama, habaib dan muallim alim ulama, pimpinan pondok pesantren, pengasuh majelis taklim, aktor intelektual kerukunan umat beragama, kepala kementerian agama kabupaten/kota, tamu undangan, serta intern kementerian agama. Menag Yaqut meminta kepada seluruh tokoh agama di banua untuk menjaga keindahan toleransi beragama.

"Saya minta kepada seluruh tokoh agama di Kalsel untuk bersama sama merawat keindahan toleransi beragama, mari terus kita jaga ini," ucapnya.

Menurut Menag, moderasi beragama yang digulirkan kementerian agama adalah salah satu upaya untuk merawat karakter keberagamaan yang moderat, toleran, dan saling menghormati. Dia meyakini dengan berkolaborasi dengan berbagai unsur kalangan masyarakat, maka upaya untuk penguatan moderasi beragama akan dapat diraih.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor diwakili Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan para tokoh agama dalam menjawab tantangan ke depan. "Insya Allah jika semua bersinergi maka akan tercpita lingkungan yang aman, tentram, dan bahagia," ucapnya.

Kakanwil Kemenag Kalimantan Selatan M Tambrin mengatakan Kalimantan Selatan adalah salah provinsi yang agamis dan pluralis dengan berbagai perbedaan, berbeda suku, budaya, bahasa, dan agama. Namun, sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain sangat terasa sehingga masyarakat bisa hidup berdampingan dan saling bantu membantu. Masyarakat mengedepankan sikap toleransi sehingga minoritas dan mayoritas saling melindungi dan mengayomi.

Penduduk Kalimantan Selatan mayoritas beragama Islam dengan jumlah 3.996.965 jiwa, Kristen 55.005 jiwa, Katolik 22.523 jiwa, Hindu, 23.823 jiwa, Buddha 12.185 jiwa, Konghucu 202 jiwa, serta aliran kepercayaan 9.121 jiwa. Sedangkan jumlah tempat ibadah yakni masjid sebanyak 2.768, gereja Kristen 100, gereja Katolik 14, pura 268, vihara 24, dan kelenteng tiga.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler