Tiga Langkah Mudah Mengatasi Kecemasan Saat Ramadhan Datang

Tangani setiap masalah saat Ramadhan satu per satu dan tentukan solusinya.

Dok Republika
Bulan Ramadhan (ilustrasi). Tiga Langkah Mudah Mengatasi Kecemasan Saat Ramadhan Datang
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nantikan umat Islam karena penuh keberkahan di dalamnya. Pada bulan ini, umat Islam juga diwajibkan berpuasa sejak matahari terbit hingga terbenam selama satu bulan penuh. 

Baca Juga


Di tahun ini, awal Ramadhan di sebagian besar negara akan jatuh pada 2 April 2022. Bagi sebagian orang, misalnya mualaf baru, mungkin Ramadhan kali ini adalah yang pertama bagi mereka. Atau bagi sebagian yang lain memiliki kecemasan, seperti khawatir tentang sedikit perubahan pada hari-hari mereka, misalnya perubahan jadwal tidur atau berpuasa pada musim panas yang panjang.

Jika Anda tidak yakin atau Anda merasa cemas tentang Ramadhan secara umum, yang dapat Anda lakukan adalah membayangkan diri sendiri ketika Ramadhan benar-benar dimulai. Lalu, pikirkan beberapa hari dan malam pertama dengan sangat rinci.

Lalu catat apa pun yang tampaknya mengganggu Anda. Misalnya ulang tahun, pertemuan keluarga, presentasi di tempat kerja, atau perjalanan.

Dilansir dari About Islam, Rabu (30/3), berikut ini beberapa hal yang mungkin ingin Anda pertimbangkan.

  • Kapan hari pertama Ramadhan? Apakah Anda tahu kapan Anda akan mulai berpuasa?
  • Kapan Anda akan memulai puasa dan berbuka? Apakah Anda memiliki jadwal sholat atau aplikasi untuk membantu Anda dalam hal ini?
  • Apa yang akan Anda makan untuk sahur?
  • Apa yang akan Anda lakukan setelah subuh? Tidur, kerja, atau tadarus Alquran?
  • Apa yang akan Anda makan untuk berbuka puasa dan di mana?
  • Kapan Anda bisa tidur? Apalagi jika waktu antara Isya dan Subuh sangat singkat di tempat Anda, Anda mungkin ingin merencanakan waktu tambahan untuk tidur pada siang hari.
  • Bagaimana rasanya menjalani hari tanpa makan atau minum? Apakah Anda memiliki kecanduan kafein?
  • Apakah ada aktivitas yang biasa Anda lakukan yang mungkin terpengaruh oleh Ramadhan? Olahraga, TV, dosis obat?
  • Apakah ada cara untuk membuat hari-hari Anda lebih mudah?

Setelah menemukan sumber kecemasan Anda, Anda dapat merencanakan cara untuk membantu mengatasinya. Anda mungkin memiliki situasi unik yang harus Anda persiapkan. Meminta ide dari teman atau kolega juga tidak ada salahnya. 

Tangani setiap masalah satu per satu dan tentukan solusi untuk membantu Anda mempersiapkannya. Beberapa hal, seperti lapar dan haus, tidak bisa sepenuhnya dihindari. Namun, dampaknya dapat dikurangi dengan persiapan yang matang, seperti menyesuaikan jadwal dan perencanaan makan yang cermat.

Cara bijak menyiapkan Ramadhan

Jadwal kerja

Anda bisa bekerja ekstra di pagi hari, segera setelah makan sahur dan sholat subuh, sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum terlalu lapar. Orang lain akan memecah pekerjaan menjadi beberapa bagian seperti di pagi hari, kemudian setelah tidur siang, dan kadang-kadang bahkan di tengah malam. 

Makanan bernutrisi

Merencanakan makanan untuk memaksimalkan nutrisi sambil meminimalkan efek samping negatif juga merupakan cara bijak mempersiapkan Ramadhan. Tidak lupa untuk minum banyak air sepanjang malam juga akan membantu Anda tetap terhidrasi.

Kebiasaan kopi atau soda mungkin telah menyebabkan kecanduan kafein, Anda bisa mengonsumsi kafein setelah buka puasa untuk menghindari sakit kepala, meskipun ada banyak solusi lain.

Menjadwal ulang aktivitas

 

Ramadhan kemungkinan akan sedikit mempengaruhi rutinitas harian Anda, sehingga perlu untuk menjadwal ulang atau justru beristirahat sejenak darinya. Misalnya rutinitas olahraga yang tidak bisa ditinggalkan, maka yang perlu dilakukan mencari waktu yang paling cocok untuk tubuh Anda yang berpuasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler