Pertamina Pastikan Layanan Normal Meski SPBU Indarung Terbakar

Ada dua SPBU yang masih beroperas tidak jauh dari lokasi terbakar.

Antara/Kornelis Kaha
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menunggu pergantian tugas di salah satu SPBU (ilustrasi). PT Pertamina (Persero) memastikan layanan kepada masyarakat tidak akan terganggu meski SPBU 14252501 Indarung di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat terbakar pada Sabtu (9/4/2022) malam.
Rep: ANTARA Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Pertamina (Persero) memastikan layanan kepada masyarakat tidak akan terganggu meski SPBU 14252501 Indarung di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat terbakar pada Sabtu (9/4/2022) malam.

Sales Area Manajer Padang PT Pertamina I Made Wira, di Padang, Ahad (10/4/2022), mengatakan, layanan bahan bakar tidak terganggu karena ada dua SPBU yang masih beroperas tidak jauh dari lokasi terbakar. "Ada SPBU Bandar Buat dan SPBU Pitameh yang beroperasi memberikan layanan kepada masyarakat," kata dia.

Dengan adanya SPBU yang terbakar ini, kata dia, maka Pertamina ingin memastikan dan menjaga keamanan masyarakat di sekitar SPBU. Selain itu, katanya, akan dilakukan investigasi bersama-sama untuk mengetahui penyebab kebakaran di salah satu SPBU di Kota Padang tersebut.

"Investigasi pasti kita lakukan, baik oleh pengelola SPBU 14252501, yakni Koperasi Karyawan Semen Padang dan Tim Safety Pertamina," kata dia.

Sebelumnya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Sumatera Barat, hangus terbakar pada Sabtu (9/4/2022) malam.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler