Hyundai akan Produksi Kendaraan Ramah Lingkungan di AS

Hyundai kucurkan investasi 300 juta dolar AS untuk produksi mobil ramah lingkungan

Republika/Eric
Mobil Hyundai, ilustrasi. Pabrikan otomotif Korea Selatan Hyundai Motor mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestasikan 370 miliar won (300 juta dolar AS) di pabrik Amerika Serikat
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, ALABAMA -- Pabrikan otomotif Korea Selatan Hyundai Motor mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestasikan 370 miliar won (300 juta dolar AS) di pabrik Amerika Serikat untuk memulai produksi kendaraan ramah lingkungan akhir tahun ini.

Baca Juga


Hyundai Motor akan meningkatkan jalur perakitan yang ada di pabrik Alabama untuk produksi model hybrid bensin Santa Fe dan kendaraan sport Genesis GV70 masing-masing pada Oktober dan Desember, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

"Hyundai mengambil langkah pertama untuk membawa produksi kendaraan listrik (EV) ke Amerika Serikat. Kami sangat senang untuk menampilkan anggota tim kami dalam memproduksi EV di sini di Alabama," kata Presiden dan CEO Hyundai Motor Manufacturing Alabama Ernie Kim dalam pernyataannya dikutip Yonhap, Kamis (14/4/2022).

Rencana pertumbuhan baru Hyundai Motor di Montgomery akan membantu mempersiapkan industri otomotif negara bagian itu untuk revolusi kendaraan listrik, sementara juga menyelaraskan dengan inisiatif strategis seperti Drive Electric Alabama, kata Gubernur Alabama Kay Ivey. Rencana investasi terbaru adalah bagian dari rencana luas Hyundai Motor Group untuk menginvestasikan 7,4 miliar dollar AS di pabrik dan pasar AS pada tahun 2025.

Grup, yang memiliki Hyundai Motor Co. dan Kia Corp. sebagai afiliasi utama, bertujuan untuk meluncurkan tujuh model listrik di AS tahun ini. Penjualan Hyundai Motor di AS dari Januari hingga Maret turun 2,3 persen menjadi 171.399 kendaraan dari tahun sebelumnya di tengah kekurangan chip global.

Produsen mobil tersebut memproduksi SUV kompak Elantra, Tucson, Santa Fe dan Santa Cruz di pabrik Alabama. Mereka memiliki tujuh pabrik domestik dan 11 pabrik luar negeri, yakni empat di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Republik Ceko, Turki, Rusia, India, Brasil, dan Indonesia. Kapasitas gabungan mereka mencapai 5,65 juta kendaraan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler