Boyolali Kejar Target Vaksinasi Penguat 30 Persen di Akhir April

Boyolali baru mencapai vaksinasi penguat sekitar 16,31 persen

ANTARA/M Ibnu Chazar
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19, ilustrasi. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengejar capaian target vaksinasi penguat minimal 30 persen
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengejar capaian target vaksinasi penguat minimal 30 persen dari total target 835.772 sasaran hingga akhir April 2022.

Baca Juga


"Boyolali vaksinasi penguat baru sekitar 16,31 persen dan semoga akhir bulan ini minimal bisa mencapai 30 persen dari total target 835.772 sasaran," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Puji Astuti, di Boyolali, Kamis (14/4/2022).

Ia mengatakan percepatan vaksinasi penguat pada Bulan Puasa dengan melakukan vaksinasi saat malam hari seperti di Kecamatan Ngemplak dan Sawit pada Rabu (13/4/2022). Percepatan vaksinasi penguat bersamaan dengan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat dan penyisiran ke sekolah tingkat SMA dan MAN, sertauniversitas untuk sasaran usia di atas 18 tahun.

Dinkes juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Boyolali untuk vaksinasi penguat di restoran, hotel, dan tempat-tempat pariwisata, sedangkan koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Boyolali untuk vaksinasi penguat kepada pedagang di pasar dan pedagang kaki lima (PKL).

"Hal itu, untuk mengejar percepatan vaksinasi penguat di wilayah ini. Vaksinasi penguat atau dosis ketiga di Boyolali, kini baru 136.311 sasaran atau sekitar 16,31 persen dari total target," kata Puji.

Vaksinasi dosis pertama di Boyolali hingga Rabu (13/4/2022) malam mencapai 856.783 sasaran atau 102,51 persen dari total target sasaran dan dosis kedua 791.523 sasaran atau 94,71 persen. Vaksinasi khusus anak usia 6-11 tahun untuk dosis pertama mencapai 105 persen dan dosis kedua 101,5 persen dari total target 95.713 sasaran, vaksinasi kelompok lansia untuk dosis pertama mencapai 92.843 sasaran atau 78,24 persen dari total target 118.670 sasaran, sedangkan dosis kedua dan ketiga, masing-masing 67,47 dan 8,17 persen dari total target.

Dia menjelaskan kasus aktif Covid-19 di Boyolali menurun menjadi empat kasus terdiri atas tiga orang dirawat di rumah sakit dan satu lainnya isolasi mandiri. Hingga saat ini, total 28.958 kasus virus itu di daerah setempat. Warga sembuh bertambah empat kasus menjadi 27.499 kasus atau sekitar 95 persen dan angka kematian 1.455 kasus atau sekitar lima persen.

Kabupaten Boyolali saat ini masuk PPKM Level 2 dengan peta penyebaran kasus Covid-19 menunjukkan mayoritas zona hijau atau tidak terdeteksi kasus. Namun, Dinkes setempat tetap memintawarga menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler