Tak Temui Kesepakatan Jadi Alasan Rashid Hengkang
Rashid masuk skema tim pelatih, tetapi yang bersangkutan tidak menerima kontrak.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sudah ada sepuluh pemain yang memilih hengkang dari Persib per Kamis (14/4/2022). Kali ini Persib melepas pemain keturunan Palestina, Mohammed Rashid.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyebut kontrak Rashid telah habis terhitung 31 Maret 2022. Meski ada opsi perpanjangan, Rashid memilih untuk tidak mengambilnya dan pergi dari Persib.
"Rashid masuk skema tim pelatih, tetapi yang bersangkutan tidak menerima kontrak (negosiasi perpanjangan kontrak) dan tidak terjadi kesepakatan diantara kami," kata Teddy, Kamis (14/4/2022).
Teddy mengelak, jika kata sepakat tidak diraih karena soal biaya. Baginya, hanya soal gagalnya negosiasi dari manajemen dan pemain dalam hal ini Rashid.
"Jangan bikin berita yang bombastis dong, bilang saja tidak terjadi kesepakatan di antara kita," kata Teddy.
Teddy mengakui, belum ada nama untuk menggantikan Rashid. Ketika disinggung soal kewarganegaraannya Jepang pun, Teddy lebih memilih untuk mengelaknya.
"Belum ada penggantinya, hoaks (pemain Jepang)," kata Teddy.
Banyak Bobotoh yang menyayangkan kepergian dari Rashid. Mengingat di musim pertamanya, Rashid mampu memenuhi ekspektasi Bobotoh setelah kepergian Omid Nazari.
"Itu dinamika di klub profesional, pemain bisa datang dan pergi apabila tidak terjadi kesepakatan kontrak," kata Teddy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika