Ketua MUI Provinsi Papua Ajak Umat Islam Jadikan Alquran Pedoman Hidup
Amalan malam Nuzulul Quran bisa dijadikan sebagai motivasi bagi umat Islam.
REPUBLIKA.CO.ID, BIAK NUMFOR -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, KH Syaiful Islam Al Payage mengajak umat Muslim untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup keseharian.Hal itu lantaran Alquran adalah mukjizat yang diterima Nabi Muhammad SAW.
"Peristiwa turunnya Alquran dari Allah SWT sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW pertama kali terjadi di Goa Hira pada tahun 610 Masehi dengan wahyu pertama turun saat itu surat Al Alaq ayat 1-5," kata Ketua KH Syaiful Islam Al Payage selepas peringatan Nuzulul Quran di Masjid Baiturrahman, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Sabtu (16/4/2022) malam WIT.
Al Payage mengakui, peristiwa Nuzulul Quran sekaligus sebagai pengukuhan status Nabi Muhammad SAW sebagai seorang Rasul. Nabi Muhammad SAW pada saat itu, kata dia, menerima perintah untuk membaca dan menyampaikan agama Islam serta berdakwah kepada umat manusia.
"Amalan malam Nuzulul Quran bisa dijadikan sebagai motivasi bagi umat Islam, khususnya untuk mengamalkan ayat-ayat yang tertulis dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari," ujar ketua MUI asli Provinsi Papua tersebut.
Kitab suci Alquran bagi seluruh umat Muslim, sambung dia, merupakan penunjuk jalan kebaikan bagi kehidupan umat Muslim di dunia. Al Payage menyebut, kitab suci Alquran umat Islam untuk pertama kalinya diwahyukan atau diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.
"Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan, saya harapkan umat Islam untuk memperbanyak membaca kitab suci Alquran hingga khatam (selesai 30 juz). Orang yang membaca Alquran pahalanya sangat besar di hadapan Allah SWT," katanya.
Al Payage pun mengajak umat Islam di Kabupaten Biak Numfor dapat mengamalkan isi dan kandungan ayat suci Alquran untuk senantiasa memberikan cahaya kedamaian dalam kehidupan masyarakat di tanah Papua yang penuh dengan toleransi beragama. "Terus tebarkan kebaikan dan kedamaian di tanah Papua, karena ini adalah bagian dari ajaran Islam rahmat untuk sekalian alam," ujarnya.