Kebutuhan uang tunai di Jabar diperkirakan naik 10 persen saat Ramadhan dan Lebaran.
Nasabah menunjukkan uang pecahan kecil usai melakukan penukaran uang di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Alun-Alun, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun.
Nasabah melakukan penukaran uang di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun. Foto: Republika/Abdan Syakura
Pegawai menata uang tunai pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun. Foto: Republika/Abdan Syakura
Nasabah melakukan penukaran uang di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun. Foto: Republika/Abdan Syakura
Nasabah melakukan penukaran uang di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun. Foto: Republika/Abdan Syakura
Nasabah menunjukkan uang pecahan kecil usai melakukan penukaran uang di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Alun-Alun, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun. Foto: Republika/Abdan Syakura
Nasabah melakukan penukaran uang di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Alun-Alun, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun. Foto: Republika/Abdan Syakura
Nasabah melakukan penukaran uang di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun. Foto: Republika/Abdan Syakura