Ingin Lebih Luangkan Waktu Buat Anak, Ernest Prakasa tak Mau Garap Proyek Beruntun
Ernest Prakasa merupakan ayah dua anak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah menggarap sederet film sukses, komika sekaligus sineas Ernest Prakasa merasa perlu lebih meluangkan waktu untuk buah hatinya. Ayah dua anak itu mengaku awalnya kaget dalam proses pengerjaan film yang sangat menguras energi maupun waktu.
Sering kali, tempat syuting yang jauh membuatnya harus berpisah cukup lama dengan keluarga. Ia pun memendam kerinduan terhadap anak-anaknya.
"Dulu sering sedih karena jauh dari anak, akhirnya lahir karya Susah Sinyal di mana film itu menunjukan bahwa yang berarti buat anak bukan cuma uang, tapi waktu," kata Ernest di Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Sutradara Cek Toko Sebelah itu mengatakan beberapa kegelisahan lain yang ia rasakan akhirnya dituangkan dalam sebuah karya. Ada masa-masa di mana dia memang sangat sibuk sehingga jarang meluangkan waktu untuk anak.
Ernest berharap semakin dapat mengatur ritme antara pekerjaan dengan waktu bersama keluarga. Sebisa mungkin, ayah dari buah hati bernama Sky Tierra Solana dan Snow Auror Arashi itu mengatur penggarapan proyek yang tidak terlalu beruntun.
"Semakin ke sini ingin meluangkan waktu, proyek jangan kebanyakan, harus profesional, tapi keadaan sekarang berlangsung normal kembali jadi perlahan mengatur ritme supaya tidak berturut-turut banget," kata komika berusia 40 tahun tersebut.
Ernest pernah mengawali karier profesional di bidang musik. Ia mulai dikenal sejak meraih peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia pada 2011.
Ernest kemudian memasuki industri perfilman dengan menjadi seorang aktor, sutradara, maupun produser. Karya Ernest yang populer antara lain Cek Toko Sebelah, Imperfect, Susah Sinyal, Teka-teki Tika, dan Milly & Mamet. Ernest juga terlibat dalam film baru, Gara-Gara Warisan, yang akan tayang 30 April 2022.