Teleskop James Webb Kini Jadi Objek Paling Dingin di Luar Angkasa, Berapa Suhunya?

Instrumen ilmiah MIRI Webb mencapai suhu terdingin pada 7 April.

AP/NASA
Foto ini disediakan oleh NASA, Teleskop Luar Angkasa James Webb dipisahkan di luar angkasa pada Sabtu, 25 Desember 2021. Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA melonjak dari Guyana Prancis di pantai timur laut Amerika Selatan, mengendarai roket Ariane Eropa ke langit pagi Natal. Observatorium inframerah senilai $ 10 miliar dimaksudkan sebagai penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble yang menua.
Rep: mgrol136 Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 21 Juli 1983, suhu terendah yang pernah tercatat di Bumi, yaitu -128,6 derajat Fahrenheit diukur di Stasiun Vostok di Antartika. Suhu itu jauh lebih dingin dibandingkan suhu dingin -30 derajat Fahrenheit di puncak Gunung Everest di musim dingin, yang cukup untuk menyebabkan radang dingin.

Baca Juga


Namun, suhu di Teleskop Luar Angkasa James Webb secara signifikan lebih dingin. Webb diluncurkan ke luar angkasa pada Hari Natal 2021 untuk mempelajari pembentukan galaksi dan planet ekstrasurya yang paling jauh.

Setiap peralatan ilmiah berisi detektor yang mengubah impuls panas inframerah menjadi sinyal listrik. Gambar yang dihasilkan para astronom di Bumi dibuat dengan memproses sinyal-sinyal ini. Setiap data yang dikumpulkan menjadi tidak berarti jika energi panas inframerah yang dihasilkan oleh perangkat keras tidak ditekan.

Instrumen Inframerah Tengah (MIRI) onboard Webb didinginkan hingga suhu akhir 6,4 kelvin pada 7 April berkat pendingin kriogenik bertenaga listrik. Kelvin adalah ukuran suhu di mana angka nol mewakili titik terdingin mutlak. Suhu nol Kelvin adalah termperatur di mana semua gerakan atom berhenti. 

Suhu 6,4 kelvin setara dengan -448,15 derajat Fahrenheit atau -266 derajat Celcius yang sangat dingin. Kamera dan spektrograf MIRI dapat melihat cahaya inframerah dari galaksi jauh, bintang muda, komet redup, dan objek di Sabuk Kuiper, sabuk objek berbatu kecil di luar Neptunus yang mengorbit matahari, pada suhu ini.

Jarak Webb dari Bumi sekitar satu juta mil, memungkinkannya menghindari cahaya dan panas matahari. Teleskop ini dapat menyelidiki galaksi terbaru yang lahir setelah Big Bang, yang terjadi 13,5 miliar tahun lalu. 

Untuk bisa menjalankan tugasnya, teleskop membutuhkan pelindung matahari lima lapis seukuran lapangan tenis, yang akan segera dipasang setelah peluncuran. Setiap lapisan diapit di antara dua vakum yang bertindak sebagai isolator. 

Lapisan perak berlapis khusus memantulkan panas sementara menghalangi sisanya. Menurut Jane Rigby, seorang ilmuwan proyek operasi Webb yang menggambarkan proses pendinginan selama konferensi pers pada bulan Januari, pendinginan pasif hanya menggunakan sunshield membawa Webb turun menjadi sekitar 35 kelvin atau -238 derajat Celcius.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler