Apa Perbedaan Fitur Layanan Jago Konvensional dan Syariah?

Semua calon nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk membuat rekening.

Republika/Idealisa masyrafina
Aplikasi Jago milik Bank Jago. (ilustrasi)
Rep: Meiliza Laveda Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk menghadirkan dua layanan perbankan, yaitu jago konvensional dan jago syariah. Kedua layanan tersebut ada dalam satu aplikasi bernama Jago. Namun, apa perbedaan fitur layanannya?


Head of Sharia Business Bank Jago Roy Iskandar mengatakan Jago Syariah merupakan layanan digital perbankan syariah di mana semua calon nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk membuat rekening. Mereka hanya perlu menghabiskan waktu lima hingga sepuluh menit untuk membuat rekening.

“Calon nasabah bisa duduk manis, menyiapkan waktu sampai 10 menit untuk membuat rekening. Kita memakai teknologi terkini sehingga bisa dipastikan konektivitas dalam aplikasi sangat cepat,” kata Roy dalam webinar Sharia Financial Planing, Praktis dan Mudah Menghitung Zakat, Rabu (19/4/2022).

Roy mengatakan semua produk dan fitur perbankan syariah diawasi dan disetujui oleh dewan pengawas syariah. Dewan pengawas syariah yang ada juga merupakan anggota dewan syariah nasional Majelis Ulama Indoneisa (MUI).

Dia menjelaskan tidak ada perbedaan mendasar yang ditawarkan antara Jago konvensional dan Jago Syariah. “Semua fitur dan layanan perbankan Jago konvensional juga ditawarkan ke Jago Syariah selama tidak melanggar aspek syariah. Tapi, ini tidak berlaku sebaliknya,” ujarnya.

Untuk ke depannya, Jago Syariah sedang mengembangkan layanan fitur-fitur spesifik untuk syariah. Salah satunya adalah perhitungan zakat yang otomatis masuk ke rekening kantong nasabah.

“Kalau di konvensional, fitur perhitungan zakat tidak relevan. Makanya, tidak semua layanan dan fitur Jago Syariah bisa ditawarka di Jago konvensional. Intinya seluruh layanan Jago dan Jago Syariah setara sehingga perbankan syariah tidak terkendala dengan konvensional. Itulah yang diinginkan Bank Jago kepada masyarakat,” tambahnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler