Trump Dinilai akan Memuluskan Greater Israel
Semua yang mendukung Hamas akan dianggap oleh Trump sebagai teroris.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah Israel dinilai akan mendapat dukungan lebih besar untuk melakukan aksinya di wilayah-wilayah pendudukan Palestina saat Donald Trump menang dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024.
Pengamat hubungan internasional Andrea Abdul Rahman Azzqy menjelaskan, Israel juga akan mendapatkan dukungan Trump di wilayah lain seperti Lebanon hingga menghadapi Iran.
"Jelasnya, Israel akan mendapat dukungan yang jauh lebih besar untuk campaign mereka, tidak hanya masalah Palestina, Gaza, Tepi Barat dan Hebron namun juga ke Lebanon, Suriah, Irak, Iran," kata Andrea saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/11/2024).
"... dan beberapa negara yang dianggap Israel sebagai musuh seperti campaign Netanyahu ketika mereka ingin membuat Greater Israel," kata akademisi Universitas Budi Luhur itu, menambahkan dan menyebut nama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Menurut Andrea, Trump berupaya mendapatkan kepercayaan dari senator maupun politisi-politisi AS yang mendukung Yahudi.
Trump, dinilai dihadapkan pada Esther Policy. Kebijakan itu intinya menganggap siapa pun yang mendukung ataupun terafiliasi mendukung kemerdekaan Palestina atau Hamas akan dianggap teroris dan dikategorikan sebagai teroris atau pendukung teroris."Ini yang sangat mengkhawatirkan untuk Trump," kata dia.
Donald Trump kembali menjadi presiden Amerika Serikat setelah sebagai petahana pada Pemilu 2020 kehilangan kursi akibat kalah dari Joe Biden.
Kandidat presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris telah mengakui kekalahan atas pesaingnya dari Republik, Donald Trump.
Harris pun mengaku telah berbicara dengan presiden terpilih Donald Trump, dan akan bekerja dengannya untuk melakukan peralihan kekuasaan secara damai.“Sekarang, saya tahu orang-orang sedang merasakan dan mengalami berbagai emosi saat ini. Saya paham, tapi kita harus menerima hasil pemilu ini,” kata Wapres.
“Sebelumnya hari ini, saya berbicara dengan presiden terpilih Trump dan mengucapkan selamat atas kemenangannya. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa kami akan membantu dia dan timnya dalam transisi mereka dan bahwa kami akan terlibat dalam transfer kekuasaan secara damai.”
Pilpres AS ini merupakan sebuah kemenangan balik dari Trump setelah ia kalah dari Joe Biden pada tahun 2020.Dalam pidato dihadapan para pendukungnya di Florida, Trump mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika Serikat yang telah melakukan sebuah pergerakan politik.
Ia pun berjanji akan berjuang untuk seluruh keluarga dan rakyat AS dengan seluruh raga ini. "Ini akan menjadi golden age buat rakyat amerika. Ini adalah kemenangan buat rakyat Amerika. Kita akan buat 'Amerika lebih baik lagi'," serunya, Rabu (5/11/2024).