Donald Trump Menang, Ini Respons yang Diberikan Pemimpin Negara-Negara Islam

Donald Trump telah mendeklarasikan kemenangan.

AP Photo/Luca Bruno
Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat usai memenangkan pemilihan presiden.
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Donald Trump menjadi presiden terpilih usai ajang Pilpres di AS. Trump mengalahkan kandidat lainnya yaitu Kamala Harris.

Atas kemenangannya ini, sejumlah pemimpin negara-negara Islam pun telah memberikan respons atas kemenangan Donald Trump pada di Pilpres AS. Dikutip dari 5pillarsuk.com, berikut respons dari sejumlah pemimpin negara-negara Islam.

Indonesia

Baca Juga



Di akun X-nya, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump. Prabowo mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan yang kuat dan beragam. Kemitraan strategis RI-AS mempunyai potensi yang sangat besar untuk saling menguntungkan.

"Dan saya berharap dapat bekerja sama erat dengan anda dan pemerintahan anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini dan demi perdamaian dan stabilitas global," tulis Prabowo.

Iran

Juru Bicara Pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani mengatakan kepada media usai rapat kabinet di Teheran:

"Pilpres AS tidak begitu menjadi urusan kami. Sikap dan kebijakan kami tidak berubah berdasarkan individu. Kami membuat prediksi yang diperlukan sebelumnya dan tidak akan ada perubahan dalam kehidupan masyarakat."

Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat atas kemenangan Trump.

"Saya percaya upaya lebih akan lebih banyak upaya yang dilakukan untuk mewujudkan dunia yang lebih adil di era baru yang dimulai dengan pemilu AS," kata Erdogan dikutip dari akun X nya.

Malaysia

PM Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan kemenangan Trump adalah babak baru yang membawa peluang baru, Malaysia siap untuk melangkah ke depan dengan optimisme, kerja sama, untuk tujuan bersama.

Anwar juga mendesak AS untuk menggunakan pengaruhnya untuk menolong dan mengakhiri kekerasan dan hilangnya nyawa di Palestina dan Ukraina. Malaysia berharap bekerja sama dengan erat dengan Trump untuk memberikan keuntungan bagi rakyat kedua negara.

Bangladesh

Pemerintahan Transisi Bangladesh Muhammad Yunus mengucapkan atas kemenangan Trump.

"Rakyat Bangladesh berharap untuk kemitraan dan kerja sama dalam upaya menangani tantangan global dalam mewujudkan perdamaian, harmoni, stabilitas, dan kemakmuran untuk semua."

Pakistan

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mendesak lebih jauh penguatan kerja sama AS dan Pakistan.

"Selamat untuk Presiden terpilih Donald Trump dalam kemenangan bersejarah yang kedua. Saya berharap penguatan kerja sama antara AS dan Pakistan."

Qatar

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengucapkan selamat kepada Trump di akun X nya. "Selamat kepada presiden terpilih Donald Trump yang memenangkan Pilpres AS."

Sheikh Tamim berharap kembali bekerja sam untuk meningkatkan hubungan dan kemitraan yang strategis kedua negara. Dia juga berharap kedua negara meningkatkan upaya untuk mempromosikan stabilitas kawasan dan global.

Mesir

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya di Pilpres AS. Al Sisi menekankan untuk mencapai perdamaian dan stabilitas kawasan dan bekerja sama untuk mencapai kepentingan rakyat Mesir dan AS.

Irak

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengapresiasi kemenangan Trump. Dia menggarisbawahi komitmen Irak untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan AS di berbagai bidang.

Yordania

Raja Yordania Abdullah II di akun X nya menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Trump. Dia berharap bisa bekerja sama dengan Trump untuk meningkatkan kemitraan jangka panjang dengan AS untuk perdamaian dunia, stabilitas regional dan global untuk semua.
UEA

Presiden Uni Emirate Arab Sheikh Mohamed bin Zayed al Nahyan mengirimkan pesan selamat kepada Trump yang memenangkan Pilpres.
Bin Zayed mengatakan negaranya berharap lebih jauh untuk melanjutkan kerja sama dengan AS untuk menuju masa depan yang penuh  peluang, kemakmuran, dan stabilitas bersama.

Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas termasuk dari sekian pemimpin negara-negara Arab yang memberikan selamat atas kemenangan Trump.

"Kami percaya bahwa AS di bawah kepemimpinan (Donal Trump), mendukung aspirasi sah rakyat Palestina," kata Abbas dikutip dari Kantor Berita Palestina, WAFA.

Hamas

Hamas telah mengeluarkan pernyataannya usai kemenangan Donald Trump:

Posisi kami mengenai pemerintahan baru AS akan bergantung pada pendirian dan tindakan praktisnya terhadap rakyat Palestina. Hak-hak mereka yang sah, dan tujuan mereka yang adil.

Sangat disayangkan untuk dicatat bahwa semua pemerintahan AS berturut-turut, sejak pendudukan Palestina pada tahun 1948, mempunyai sikap negatif terhadap perjuangan Palestina. Mereka secara konsisten menjadi pendukung utama pendudukan Zionis di segala bidang, dan pemerintahan sebelumnya mengikuti jalur yang condong ke arah pendudukan dan agresi, memberikan perlindungan politik dan militer bagi penjahat perang Zionis untuk melanjutkan beberapa tindakan genosida paling mengerikan dalam sejarah modern, memperkuat perannya sebagai mitra penuh dalam pembunuhan puluhan ribu rakyat kita, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia.

Kami menyerukan diakhirinya pendudukan Zionis dan upaya serius dan tulus untuk menghentikan perang dan agresi terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat, untuk mengakhiri agresi terhadap saudara-saudara kita rakyat Lebanon, untuk menghentikan penyediaan dukungan militer dan perlindungan politik bagi entitas Zionis, dan untuk mengakui hak-hak sah rakyat kami.

Presiden AS yang terpilih didesak untuk memperhatikan suara-suara yang muncul dari dalam masyarakat Amerika sendiri selama lebih dari setahun sejak agresi Zionis di Gaza, yang menolak pendudukan dan genosida serta menolak dukungan dan bias terhadap entitas Zionis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler