KAI Daop Surabaya Tambah Enam Kereta Mudik

Enam kereta api tambahan mudik terjadwal untuk pemberangkatan malam hari.

ANTARA/Nova Wahyudi
PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur, menjalankan enam kereta api (KA) tambahan pada masa angkutan Lebaran 2022.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur, menjalankan enam kereta api (KA) tambahan pada masa angkutan Lebaran 2022, untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik/balik dengan kereta api. Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswantodi Surabaya, Sabtu (23/4/2022), mengatakan, enam KA tambahan itu masing-masing KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dengan keberangkatan pukul 20.00 WIB.

Baca Juga


Kemudian, KA Sancaka Fakultatif relasi Surabaya Gubeng Yogyakarta berangkat pukul 15.15 WIB, KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta keberangkatan pukul 23.00 WIB. Lalu KA Ambarawa Ekspres 1 relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol, keberangkatan 13.20 WIB, KA Ambarawa Ekspres 2 relasi Surabaya Pasarturi -Semarang Poncol, keberangkatan 06.10 WIB dan KA Pasundan Lebaran relasi relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong, keberangkatan 07.10 WIB.

Heri mengatakan, dengan adanya enam KA Tambahan, secara total KAI Daop 8 Surabaya memiliki dukungan armada 63 lokomotif serta 426 armada sarana, yang terdiri dari Kereta penumpang kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi, kereta makan, kereta pembangkit serta kereta bagasi. Sebelumnya, KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2022 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei (H-10 sampai H+10). Tanggal puncak arus mudik diperkirakan pada 27-30 April dan 6-9 Mei 2022, dengan perkiraan total pelanggan sebanyak 604.244 orang.

"Pada masa angkutan Lebaran 2022 ini masih dalam suasana pandemi. KAI Daop 8 Surabaya akan memastikan seluruh pelanggan yang naik KA sesuai persyaratan melakukan perjalanan, dan menerapkan protokol kesehatan," kata Heri.

Heri mengatakan, KAI Daop 8 siap menyiagakan seluruh SDM untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik/balik dengan kereta api dengan menitikberatkan pada faktor selamat, nyaman, dan sehat. "Kami akan mengerahkan seluruh sarana dalam memenuhi permintaan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran, dengan menyiapkan prasarana untuk mendukung operasional perjalanan kereta api," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler