Pasar Tradisional Mamuju Mulai Dipadati Pengunjung
Warga memadati sejumlah toko penjual pakaian untuk membeli kebutuhan lebaran.
REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pasar tradisional di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mulai dipadati pengunjung untuk berbelanja berbagai kebutuhan menghadapi Idul Fitri 1443 Hijiriah usai pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi pegawai perusahaan dan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu.
Dari pantauan di Pasar Sentral Mamuju pada Sabtu (23/4/2022), terlihat warga memadati sejumlah toko penjual pakaian untuk membeli kebutuhan lebaran. "Ada peningkatan pengunjung selama tiga hari terakhir dibanding hari-hari sebelumnya," kata Ammang, salah seorang penjual pakaian di Pasar Sentral Mamuju.
Ia mengakui, pada awal-awal Ramadhan dan pada hari biasa, pengunjung yang datang ke tokonya hanya belasan orang. "Jika hari biasa, pengunjung yang datang hanya satu sampai dua orang dan kalau dihitung dari pagi hingga malam, biasanya sampai belasan orang saja. Tapi, tiga hari terakhir, pengunjung mulai banyak dan bisa sampai puluhan orang setiap hari," terang Ammang.
Bahkan, pedagang itu mengaku cukup kewalahan melayani pembeli, apalagi pada malam hari. "Karyawan kami ada enam orang, itu pun sempat kewalahan saat pengunjung padat," ujarnya.
Berbeda dengan pedagang pakaian, salah seorang pedagang sepatu dan sendal di Pasar Baru Mamuju Muhlis mengaku sampai saat ini belum ada peningkatan jumlah pengunjung yang berbelanja di tokonya. "Masih seperti pada hari biasa. Jika seperti tahun-tahun sebelumnya, pembeli mulai ramai paling tidak, tiga hari sebelum lebaran," ujar Muhlis.
Salah seorang warga Mamuju Adnan, ditemui saat berbelanja di salah satu toko di Pasar Sentral Mamuju mengaku, biasanya pada menjelang lebaran ia dan keluarganya pergi berbelanja di Maleo Town Square. "Sebelum rusak karena gempa, kami biasanya berbelanja kebutuhan lebaran di mal, namun karena sampai saat ini Maleo Town Square belum diperbaiki, sehingga kami berbelanja di sini (Pasar Sentral)," tutur Adnan.
Warga Mamuju lanjut warga tadi berharap, mal yang rusak parah akibat diguncang gempa pada 15 Januari 2021 itu dapat segera beroperasi. "Kami berharap mal di Mamuju segera beroperasi sehingga kami bisa.berbelanja berbagai kebutuhan dengan banyak pilihan," harap Adnan.