Dosen Universitas BSI Edukasi Generasi Muda tentang Copywriting

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak kembali menggelar serangkaian kegiatan Berbagi Sesama Insan di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah. Salah satunya kegiatan Berbagi Ilmu yang telah dilaksanakan kepada anak-anak di Panti Asuhan Ahmad Yani dan Panti Asuhan Aisyiyah Tunas Harapan, pada Sabtu (23/4/2022), kemarin.

Mengusung tema dasar-dasar copywriting, narasumber yang hadir ialah Reza Maulana yang merupakan dosen Universitas BSI kampus Pontianak. Reza menjelaskan, copywriting sangat bermanfaat bagi generasi muda, khususnya yang ingin menjadi seorang content creator.

“Copywriting merupakan salah satu teknik penulisan, penggunaan gambar atau video untuk mendapatkan respon dari pengaksesnya dengan tujuan komersil. Copywriting saat ini banyak digunakan untuk iklan pada website, landing page, televisi, majalah, koran dan media online lainnya,” jelas Reza dalam keterangan resminya, Selasa (26/4/2022).

Ia menambahkan, merangkai kata-kata untuk menarik perhatian audiens sangat efektif dalam meningkatkan strategi pemasaran. Sehingga, perlu diketahui bagaimana teknik copywriting yang baik dan benar. Teknik yang bisa diterapkan adalah AIDA, yakni attention, interest, desire, dan action.

“AIDA merupakan teknik efektif dalam promosi produk yang terdiri dari attention untuk menarik perhatian audiens dengan memperhatikan judul, kalimat pembuka hingga gambar yang ditampilkan. Setelah berhasil menarik perhatian audiens, pancing ketertarikan mereka terhadap kondisi ideal, studi kasus, statistik, fakta, dan alasan,” imbuhnya.

Pada tahap desire, copywriter dapat menuliskan manfaat dari produk hingga fitur dan spesifikasi produk agar audiens semakin tertarik. Terakhir adalah tahap action, dimana seorang copywriter mampu mengajak audiens bertindak sesuai keinginan copywriter.

Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Ahmad Yani, Zulkifli, menanggapi dengan baik kegiatan Berbagi Sesama Insan yang digelar oleh Universitas BSI ini. Menurutnya, Universitas BSI tidak hanya sekadar mengajak buka puasa bersama saja, namun menyisipkan berbagai ilmu yang bermanfaat dan disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini.

“Saya pribadi berterima kasih kepada Universitas BSI kampus Pontianak karena anak-anak kami tidak hanya diberikan santunan, tetapi juga ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mereka. Apalagi saat ini, mereka sudah menginjak usia SMA (remaja) dan belum tentu dapat melanjutkan ke bangku perkuliahan. Sehingga benar-benar membutuhkan pengetahuan untuk yang terbarui,” tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika