De Ligt Disarankan Gabung ke MU Musim Depan, Sekaligus Reuni dengan Ten Hag

De Ligt bermain untuk Ten Hag di Ajax sebelum pergi ke Juve pada 2019 silam.

Marco Alpozzi/LaPresse via AP
Matthijs de Ligt dari Juventus (kiri) dan Arthur Cabral dari Fiorentina berebut bola dalam pertandingan sepak bola semifinal Piala Italia antara Juventus dan ACF Fiorentina di Stadion Allianz di Turin, Italia, Rabu, 20 April 2022.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester United Erik ten Hag telah didesak untuk mempertimbangkan mengontrak mantan bintang Ajax-nya Matthijs De Ligt di musim panas nanti. Memperkuat pertahanan bisa menjadi prioritas bagi Setan Merah, dengan Ralf Rangnick mengakui tidak senang dengan jumlah kebobolan tim. 

Baca Juga


De Ligt bermain untuk Ten Hag di Ajax sebelum pergi untuk menandatangani kontrak dengan Juventus pada 2019 dengan biaya 67,5 juta poundsterling, menolak minat dari Manchester United. De Ligt menjadi salah satu bek terbaik di dunia di bawah Ten Hag, dan sangat mengesankan dalam perjalanan Liga Champions ke semi final. 

Mantan gelandang Ajax Jan van Halst mengatakan kepada Voetball Primeur, seperti dikutip dari United in Focus, belum lama ini bahwa dia yakin De Ligt akan menjadi bek tengah yang ideal untuk dikejar United musim panas ini. De Ligt memiliki dua setengah tahun campuran di Juventus dan mungkin bisa lebih baik dengan Ten Hag di Old Trafford. 

"Jika Anda mencari pengganti Maguire, karena dia akan menjadi orang pertama yang menghapusnya, saya langsung memikirkan Matthijs de Ligt. Dia tahu Ten Hag, secara konstruktif bagus dan masih membuat kesalahannya secara defensif, tetapi itu banyak pada tingkat komunikatif," kata Van Halst. 

Penampilannya di Ajax memungkinkan dia untuk lebih mengekspresikan dirinya, mengarahkan bola ke depan dari bek tengah dan menggunakan kemampuan passing-nya yang luar biasa untuk memulai serangan. Dia juga semakin dekat dengan kejayaan Eropa dengan klub masa kecilnya daripada yang dia miliki sampai sekarang dengan Nyonya Tua. 

"Semua orang memiliki awal baru di bawah Erik ten Hag dengan visi dan opini sepak bola baru dan sebagai skuad yang hanya bisa baik bagi kami untuk melanjutkan pengembangan di masa depan," jelas De Ligt pada 2018. 

"Pelatihannya berbeda di bawah Erik ten Hag dengan banyak fokus pada elemen taktis dan permainan posisi dan itu sangat instruktif," tambahnya. 

De Ligt baru berusia 22 tahun dan masih memiliki tahun-tahun terbaik di depannya. Juventus sedang tidak menjalani musim yang bagus, menempati posisi keempat di Serie A, dan bukan tidak mungkin pihak Italia tergiur dengan tawaran besar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler