Alasan Mo Salah Lebih Pilih Liverpool Hadapi Madrid di Final Liga Champions
Mo Salah masih menyimpan 'dendam' pada Real Madrid di Liga Champions.
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, mengaku lebih berharap menghadapi Real Madrid ketimbang Manchester City di babak final Liga Champions. Penyerang asal Mesir itu memiliki misi khusus terkait pilihan lawan The Reds di laga final, yang bakal digelar di Stade de France, Paris, 29 Mei dini hari WIB.
Liverpool mengamankan satu tempat di partai final Liga Champions musim ini usai menyingkirkan Villarreal dengan agregat, 5-2. Meski sempat tertinggal dua gol pada babak pertama, The Reds mampu menutup laga leg kedua babak semifinal dengan kemenangan, 3-2, Rabu (4/5). Klub asal Merseyside itu tinggal menunggu pemenangan di laga semifinal lainnya, antara Manchester City kontra Real Madrid.
The Citizens unggul agregat satu gol usai membungkam Los Blancos di Stadion Etihad pada leg pertama, 4-3. Pada leg kedua, giliran Madrid yang akan menjamu City di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB. Salah pun berharap, Los Blancos bisa membalikan keadaan tersebut dan melangkah ke partai final Liga Champions.
''Iya, saya ingin menghadapi Real Madrid. Sejujurnya, Manchester City adalah tim yang sangat kuat. Kami sudah beberapa kali menghadapi mereka pada musim ini,'' tutur Salah seperti dikutip Marca, Rabu (4/5).
Penyerang berusia 29 tahun itu pun memiliki alasan yang cukup kuat terkait keinginannya menghadapi Real Madrid. Salah berharap bisa membalas dendam atas kekalahan Liverpool dari Real Madrid pada partai final Liga Champions musim 2017/2018. Saat itu, The Reds harus mengubur mimpi menjadi tim terbaik di Eropa lantaran menyerah, 1-3, dari Los Blancos.
Pada babak pertama laga yang digelar di Stadion Olimpisky, Kiev, itu, Salah memang tidak bisa tampil maksimal. Pasalnya, eks winger Fiorentina itu terpaksa ditarik keluar lantaran mengalami dislokasi bahu usai ditarik oleh bek tengah Madrid, Sergio Ramos.
''Secara personal, saya lebih memilih menghadapi Real Madrid di partai final. Kami kalah dari mereka di partai final sebelumnya. Jadi, saya ingin kembali menghadapi mereka dan bisa meraih kemenangan atas mereka,'' tutur pengoleksi 30 gol dari 46 laga di semua ajang pada musim ini tersebut.