Pembangunan Infrastruktur Dasar di IKN Nusantara Terus Berjalan
Pemerintah pusat terus membangun infrastruktur dasar di IKN Nusantara.
REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Pembangunan infrastruktur dasar di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang merupakan bagian dari kawasan ibu kota negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara terus berjalan. Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman di Penajam, Sabtu (7/5/2022), mengatakan pemerintah pusat terus membangun infrastruktur dasar di IKN Nusantara.
Tahun ini menurut dia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbaiki akses jalan yang rusak parah dari Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam sampai Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku."Jalan yang diperbaiki Kementerian PUPR itu merupakan akses jalan utama menuju IKN Nusantara dari arah Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
Perbaikan jalan dari Riko sampai Pemaluan dalam tahap pengerjaan lanjut dia, perbaikan jalan tersebut merupakan tekad pemerintah pusat membangun infrastruktur dasar di kawasan IKN Nusantara.Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara berdampak besar terhadap pembangunan infrastruktur.
"Masyarakat sudah nikmati jalan mulus dari Samboja sampai Sepaku, dan tahun ini (2022) jalan rusak Riko sampai Pemaluan mulai diperbaiki," ucapnya.
Jalan Lingkar Sepaku sebagai jalan penghubung menuju KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan) IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku juga telah dikerjakan Kementerian PUPR pada 2021.Kondisi jalan dari Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sampai Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara kata dia, sudah semakin membaik dan mulus.
Kemudian pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi masuk tahap pengerjaan fisik, serta pembangunan pengambil air (intake) Sepaku dalam proses pembebasan lahan."Bendungan dan intake yang dibangun di Kecamatan Sepaku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah IKN Nusantara," ujarnya.