AS Beri 15 Juta Dolar untuk Info Penjahat Siber Rusia Ransomware Conti
Penjahat siber Rusia, Ransomware Conti diduga pelaku pemerasan di seluruh dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah senilai 15 juta dolar bagi yang memiliki informasi mengenai kelompok penjahat siber asal Rusia, Ransomware Conti. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan kelompok itu diduga pelaku pemerasan siber di seluruh dunia.
FBI memperkirakan korban kelompok Conti lebih dari 1.000 orang. Price mengatakan total kerugian para korban itu mencapai 150 juta dolar AS.
"Dalam menawarkan hadiah ini, Amerika Serikat menunjukkan komitmen untuk melindungi calon korban ransomware di seluruh dunia dari eksploitasi penjahat siber," kata Price, Jumat (5/5/2022).
Hadiah yang dijanjikan 10 juta dolar AS untuk identifikasi lokasi pemimpin kelompok. Sementara 5 juta dolar AS untuk informasi yang menghasilkan penangkapan siapa pun yang bekerja sama dengan Conti.
Tahun lalu FBI mengatakan Conti bertanggung jawab atas serangan terhadap 16 jaringan medis dan pertolongan pertama di Amerika Serikat. Price mengatakan Conti juga diduga bertanggung jawab atas serangan ke platform pajak dan bea cukai Costa Rika pada bulan April lalu.
Serangan tersebut berdampak pada perdagangan luar negeri negara Amerika Tengah tersebut. Pada bulan Februari kelompok Conti berjanji akan menyerah musuh-musuh Kremlin bila mereka merespon invasi Rusia ke Ukraina.