Legislator Apresiasi Kebijakan Polri Terkait Kelancaran Arus Mudik dan Balik
Berbagai kebijakan Polri terkait arus mudik dan balik Lebaran dinilai cukup berhasil.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berbagai kebijakan Polri terkait arus mudik dan balik Lebaran 2022 dinilai cukup berhasil mengantisipasi potensi kemacetan parah yang sempat dikhawatirkan. Kinerja jajaran Polri yang menjadi ujung tombak strategi layanan arus mudik dan balik Lebaran 2022 pun diapresiasi.
“Kami memberikan apresiasi tinggi bagi kinerja jajaran Polri yang menjadi ujung tombak kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Arus lalu lintas relatif jauh lebih lancar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).
Dia menjelaskan, tantangan pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022 relatif lebih sulit. Euforia masyarakat yang dua tahun terakhir dilarang mudik untuk kembali ke kampung halaman sangat tinggi. Bahkan dari awal pemerintah memprediksi jika ada sekitar 85 juta warga di perantauan yang akan berlebaran di kampung halaman masing-masing.
“Situasi ini memunculkan kekhawatiran terjadinya deadlock lalu lintas karena meningkatnya volume penggunaan pribadi di jalan-jalan bebas hambatan,” ujarnya.
Kondisi ini, lanjut Cucun, diantisipasi dengan baik oleh Polri dengan pemangku kepentingan terkait. Penyiapan strategi lalu lintas mulai dari penerapan one way, ganjil-genap, contraflow, hingga meminimalkan gerbang pembayaran tol terbukti mampu menekan potensi kemacetan. Kekhawatiran terjadi deadlock lalu lintas pun tidak terjadi.
“Alhamdulillah, meskipun masih ada sedikit kemacetan tetapi secara umum layanan arus mudik dan balik lebaran berjalan dengan baik. Polri sebagai ujung tombak pelaksanaan layanan arus mudik dan balik lebaran di lapangan mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” katanya.
Ketua Fraksi PKB ini juga memberikan catatan positif terkait inisiatif Polri yang mendorong pemberian vaksinasi booster bagi para pemudik. Langkah ini dinilai cukup efektif karena warga yang hendak mudik bisa mendapatkan layanan vaksinasi booster dengan mudah, di sisi lain langkah ini mampu melindungi keluarga pemudik di kampung halaman dari ancaman penyebaran Covid-19.
“Kita melihat intensitas dan keseriusan kinerja Polri di bawah komando langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam mengawal arus mudik dan balik Lebaran. Kapolri juga turun langsung ke beberapa titik arus mudik dan balik untuk memberikan arahan langsung bagi petugas di lapangan. Langkah ini tentu memberikan kepastian penerapan strategi layanan arus mudik dan balik bagi jajaran Polri di lapangan,” ujar dia.