Brian May Alami Efek Aneh Setelah Kena Covid-19, Seperti Apa?
Brian May positif Covid-19 pada Desember 2021.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Musisi Brian May membeberkan detail efek aneh yang dia rasakan setelah kena Covid-19. Gitaris band Queen tersebut mengaku mengalami kelelahan yang tak biasa sampai membuatnya ingin tidur.
May menyampaikan itu saat menjadi bintang tamu di podcast "How Do You Cope? with Elis and John". Sang rocker bercerita dirinya mengalami kondisi persisten yang janggal, dan dia yakin itu akibat Covid-19.
"Secara umum saya baik-baik saja, saya tidak lelah sepanjang waktu, tetapi kemudian saya mencapai titik tertentu di hari di mana sesuatu di dalam kepala saya mengatakan 'Kamu harus tidur sekarang. Kamu tidak peduli tentang semua ini, pergilah tidur, siapa yang peduli?' Itu adalah panggilan yang hampir tak tertahankan dan saya berhenti terjaga. Itu benar-benar aneh," tuturnya.
May mengumumkan lewat Instagram bahwa dia positif Covid-19 pada Desember 2021. Pria 74 tahun asal Inggris itu merasakan sejumlah gejala setelah makan siang bersama teman-temannya untuk merayakan ulang tahun lantas melakukan tes Covid-19.
Walaupun tidak mengalami gejala lain, May cukup khawatir kelelahan itu dapat memengaruhi hidupnya, terutama saat dia menggelar tur musik. Dia berpendapat tidak akan lucu jika dia mendadak kelelahan hingga mengantuk saat sedang manggung.
"Saya hanya berharap itu tidak terjadi di tengah pertunjukan, karena itu akan sangat memalukan," ungkap May, dikutip dari laman AceShowbiz, Kamis (12/5/2022).
May merasa dirinya secara keseluruhan baik-baik saja, tetapi tidak yakin apakah efek samping Covid-19 nantinya bakal mengubah hidupnya. Pelantun lagu "Don't Stop Me Now" itu mengimbau semua orang tetap berhati-hati dengan Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika