Tiga Skenario yang Bisa Dipilih Tuchel Jika Kovacic Absen Bela Chelsea di Final Piala FA

Mateo Kovacic mengalami cedera sehingga diragukan bela Chelsea lawan Liverpool.

AP/Matt Dunham
Mateo Kovacic dari Chelsea.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mateo Kovacic kemungkinan besar akan absen saat Chelsea menghadapi Liverpool di final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (14/5/2022). Kovacic ditarik keluar ketika melawan Leeds United karena cedera pergelangan kaki. 

Baca Juga


Kovacic merupakan korban dari tekel mengerikan dari pemain sayap Leeds United Daniel James di Elland Road tengah pekan ini. Karena itulah manajer Thomas Tuchel harus bersiap dengan skenario tanpa Kovacic saat melawan Liverpool.

"Jika dia melewatkannya (final Piala FA) saya sangat kecewa, karena dia adalah starter yang jelas. Jika Anda melihat kualitas dengan Jorgi dan dia di lini tengah, bahkan ketika kami bermain sebelas lawan sebelas, itu adalah awal yang sangat kuat. Dia sosok kunci bagi kami di lini tengah," kata Tuchel, dikutip dari Football London, Jumat (13/5/2022).

Kabar baiknya, cederanya tidak seserius yang ditakutkan di awal. Bahkan ada kemungkinan Kovacic terlibat jika ia bisa hadir pada sesi latihan terakhir Chelsea jelang final Piala FA. 

Tuchel akan sangat berharap itu terjadi. Namun jika Kovacic tidak siap untuk tampil di Wembley, maka pelatih kepala Chelsea akan memiliki masalah untuk dipecahkan tentang bagaimana mengatur lini tengahnya melawan tim asuhan Juergen Klopp.

Berikut tiga opsi yang bisa dipilih oleh Tuchel untuk lini tengah Chelsea, dikutip dari Football London:

Duet Jorginho-Kante

Setahun lalu, Kovacic adalah gelandang pilihan ketiga Chelsea di belakang Jorginho dan N'Golo Kante. Maka opsi yang jelas bagi Tuchel adalah kembali ke double six yang menjadi starter di final Liga Champions musim lalu melawan Manchester City. Namun, ada sedikit kekhawatiran tentang itu, yakni kebugaran N'Golo Kante. Pemain Prancis itu telah melewatkan tiga pertandingan sebelumnya oleh the Blues karena cedera yang tidak diungkapkan. Kabar baik bagi Tuchel adalah Kante sudah kembali berlatih kemarin pada Kamis menjelang final.

"(Peluang) terakhir baginya untuk siap menghadapi hari Sabtu adalah pada hari Jumat. Seperti yang Anda lihat, ini sangat dekat dengan apa yang kami lakukan. Kami harus melihatnya," kata Tuchel.

 

Andalkan Jorginho

Jika Kante tidak bisa menjadi starter dan Kovacic absen, itu akan membuat Tuchel memiliki satu opsi lini tengah untuk dipilih. Jorginho dijamin akan menjadi starter di Wembley jika salah satu dari Kante atau Kovacic absen. Jika mereka berdua absen, pemain Italia itu menjadi vital bagi Tuchel sebagai satu-satunya gelandang fit yang memiliki pengalaman bermain di final dengan profil tinggi dan penuh tekanan untuk klub dan negara.

Tuchel harus bertaruh dengan siapa yang bermitra dengan Jorginho di lini tengah. Saul Niguez adalah opsi, tetapi dia hampir tidak bermain selama sebulan terakhir. Jadi pilihan yang jelas adalah Ruben Loftus-Cheek, yang secara tak terduga bermain lebih dari 2000 menit sepanjang musim ini.

Sistem tiga gelandang

Untuk sebagian besar masa jabatannya di Chelsea, Tuchel terjebak oleh sistem 3-4-2-1-nya. Namun ada saat-saat ketika pelatih Jerman itu memilih untuk menempatkan empat bek, mengubah susunan lini tengahnya, atau menggunakan kemitraan serangan dua orang. Mayoritas sistem ini memang telah dilakukan karena kebutuhan, tetapi itu mungkin terjadi di akhir pekan.

Jika, misalnya, Kante dan Kovacic sama-sama dikesampingkan, maka Tuchel dapat menempatkan timnya dalam formasi 3-5-2 dan menurunkan Mason Mount di lini tengah bersama Jorginho dan Loftus-Cheek. Sebagai nomor delapan, lulusan akademi akan menambahkan agresi dalam pergerakan tanpa bola.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler