Jokowi Singgung Komitmen Negara Maju dalam Pembiayaan Iklim

Jokowi pertanyakan komitmen negara maju dalam pembiayaan iklim

ANTARA/BPMI-Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (13/5/2022). Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerukan untuk dihentikannya perang di Ukraina karena telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi ungkapkan, Presiden Joko Widodo pada KTT Khusus ASEAN-AS menyinggung komitmen negara-negara maju dalam pembiayaan iklim. 


Retno menyatakan pada acara tersebut, Presiden Joko Widodo berterus terang bahwa pembiayaan iklim dari tahun 2000-2019 oleh negara maju untuk ASEAN hanya menerima sebesar 10 persen.

Selain itu, Presiden Joko Widodo menyatakan komitmen negara maju dalam isu mengimplementasikan iklim masih sangat rendah. Tentu hal tersebut akan menjadi penghambat Nationally Determined Contributions (NDC) secara global.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler