Menulis Puisi dengan Bebas
Menulis Puisi dengan Bebas
Sudah lama aku suka puisi. Suka membaca dan menulis. Lama sekali. Mungkin sejak era 90an. Terkadang menulis puisi seperti membebaskan diri sendiri. Mungkin tepatnya memilih waktu untuk sendiri di tengah laju hidup yang padat, dan penuh tuntutan tanggung jawab.
Ya. Puisi sebagai medium ungkap.nilai sastranya otonom dan memiliki khas atau prosedur yang bebas, walau kadang tidak terikat juga.
Teknik yang populer adalah menulis puisi dengan bebas. Tidak mesti menunggu momentum. Walau itu perlu. Tapi menulis puisi dengan bebas, seperti mengaduk peristiwa dan meracik maknanya untuk satu keperluan.
Keperluan itu mungkin obsesi, semangat dan nilai nilai serta upaya perbaikan sosial dan semacamnya.suatu idealisme.
Jadi, menulis puisi dengan bebas adalah dengan membiarkan energi ide dan kata mengalir membentuk peristiwa, atau ianya merefleksikan suatu peristiwa(kontekstual) yang menjadi pesan. Berisi gairah, perspektif dan nilai kebaikan. Di situlah keindahannya.