Psikiater Ungkap Alasan Johnny Depp Pakai Narkotika
Johnny Depp diketahui menggunakan zat adiktif selama menikah dengan Amber Heard.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikiater yang menangani aktor Johnny Depp, Alan Blaustein, menyebutkan alasan mengapa pasiennya mengonsumsi narkotika. Blaustein menyampaikan Depp menggunakan zat itu untuk meredakan luka psikis.
Depp yang memerankan tokoh Jack Sparrow di film Pirates of the Carribean diketahui menggunakan zat adiktif selama pernikahannya dengan Amber Heard. Alasannya, Depp hendak menghilangkan trauma masa kecilnya yang penuh kekerasan.
Blaustein memberikan keterangan sebagai profesional medis di sidang kasus hukum antara Depp dan Heard yang terus bergulir. Sang psikiater menginformasikan dirinya bertemu dengan Depp sebanyak 18 kali, antara Oktober 2014 hingga Januari 2015.
Kala itu, gejolak hubungan Depp dan Heard tengah mencapai puncaknya. Blaustein menilai bahwa hubungan yang dijalani Depp dengan Heard mengingatkannya pada relasi dengan saudara perempuannya yang psikotik dan ibunya. Berdasarkan kesaksian Blaustein, Depp memiliki masalah dengan ganja, alkohol, dan opiat berjenis oxycontin.
"Penggunaan narkoba, beralih ke zat terlarang, membantu meringankan rasa sakit psikis yang dia alami," ujarnya, dikutip dari laman Express, Ahad (22/5/2022).
Blaustein juga bersaksi bahwa sang aktor berkonsultasi tentang hubungan dengan Heard. Depp dipenuhi kemarahan terhadap mantan istrinya itu, menggambarkan hubungan mereka sangat kacau. Ada banyak fluktuasi, pasang surut, kesulitan, juga ekspresi emosional.
"Banyak kemarahan di kedua pihak dan intensitas tinggi. Banyak cinta, banyak kekecewaan, banyak ketakutan. Bagian dari tujuan terapinya adalah untuk mengatasi kemarahan yang dia dan pasangannya miliki terhadap satu sama lain," kata Blaustein.
Dia pun bersaksi bahwa Depp mengungkit kemarahan dan kekacauan dalam hubungan sebelumnya, termasuk dengan ibu dari anak-anaknya, Vanessa Paradis. Membaca dari catatannya, tertanggal 2 Oktober 2014, Johnny mengatakan kepadanya ada "argumen tentang pengasuhan anak" dengan mantan istrinya.
Aktor Hollywood itu juga berbicara tentang perasaan "paranoia, takut, iri" dan ingin "melawan iblis" yang katanya "merupakan representasi dari pertempuran dengan dirinya sendiri". Depp menggugat mantan istrinya sebesar 50 juta dolar AS (sekitar Rp 733,6 miliar) karena tuduhan pencemaran nama baik. Depp tidak terima Heard menulis surat terbuka di The Washington Post yang terbit pada 2018.
Nama Depp sebenarnya tidak tercantum di tulisan itu. Akan tetapi, Depp menganggap Heard sudah menggambarkan dirinya secara keliru sebagai "figur publik yang mewakili pelaku kekerasan dalam rumah tangga".
Depp membantah apa yang ditulis Heard, mengklaim bahwa semua informasi itu telah memengaruhi pekerjaannya. Sang aktor mengklaim itu telah membuatnya berjuang untuk mendapatkan peran di Hollywood.
Heard menggugat balik Depp sebesar 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,46 triliun), menuduh Depp mengatur "kampanye kotor" terhadapnya. Persidangan mereka diperkirakan akan berlangsung sekitar enam pekan.