Klopp: Liverpool Gagal di Liga dengan Cara yang Kejam

Klopp hampir tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

EPA-EFE/PETER POWELL 
Fans Liverpool tampak muram seusai mengetahui Manchester City menang melawan Aston Villan, Ahad (22/5/2022). Hasil itu membuat kemenangan Liverpool atas Wolves di waktu yang sama sia-sia.
Rep: Eko Supriyadi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Juergen Klopp mengatakan, Liverpool gagal mendapatkan gelar Liga Primer Inggris dengan cara yang paling kejam. Liverpool sudah sangat dekat dengan trofi Liga Inggris, ketika menang dari Wolves dan Manchester City sempat tertinggal 2-0 dari Aston Villa. 

Baca Juga


Jarak kedua tim sebelum pertandingan adalah satu poin. Jika saja City imbang, maka the Reds akan mengangkat trofi liga. Tapi skuad asuhan Pep Guardiola itu bangkit dan menang 3-2 saat pertandingan tersisa 10 menit. Klopp menyadari ada ekspektasi yang luar biasa pada tim selama pertandingan. 

Klopp hampir tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, menggelengkan kepala saat tahu jumlah poin yang didapat timnya. ''92 poin, luar biasa, dan juga kejam. Ini adalah kedua kalinya Liverpool kalah di liga setelah mengumpulkan lebih dari 90 poin, satu-satunya kesempatan yang pernah terjadi di sepanjang sejarah liga,'' kata Klopp, dikutip dari Mirror, Senin (23/5/2022).

Apalagi, ia juga mendapatkan kabar buruk setelah Thiago Alcantara harus tertatih-tatih sebelum turun minum melawan Wolves. Dengan final Liga Champions tinggal sepekan lagi, kehilangan Thiago akan menjadi kerugian besar.

Terlebih, Divock Origi juga keluar dari final melawan Real Madrid karena cedera saat sesi latihan terakhir. Namun Klopp masih ingin menunggu pemeriksaan terhadap Thiago untuk mendapatkan informasi pasti. ''Mudahan-mudahan Thiago memiliki kesempatan dan kami akan mempersiapkan diri,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler