Ini Prediksi Pemenang Liga Champions Menurut Sejumlah Mantan Pemain
Gerrard berharap Liverpool mendapatkan hasil bagus di final Liga Champions
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Sejumlah mantan pemain sepak bola dan pakar memberikan komentarnya jelang final Liga Champions 2022 antara Real Madrid melawan Liverpool di Stadion De France, Ahad (29/5) dini hari WIB. Kedua tim sama-sama punya peluang mengangkat trofi si Kuping Besar.
Pelatih Aston Villa sekaligus mantan kapten Liverpool Steven Gerrard berharap The Reds mendapatkan hasil bagus. Ia mengakui sangat bersemangat menantikan pertandingan tersebut.
"Para penggemar membangun dengan baik di luar stadion, semoga ini akan menjadi pertandingan yang fantastis. Saya memprediksi kemenangan 2-0 Liverpool," ujar Gerrard dilansir dari Liverpoolecho, Sabtu (28/5).
Jamie Carragher melihat di Liga Champions musim ini, Real Madrid lebih banyak kalah daripada Liverpool. Ia mengakui Madrid adalah tim bagus namun tak sebagus Manchester City atau Chelsea meskipun mereka mengalahkan keduanya.
Menurut Carragher Los Blancos banyak dinaungi keberuntungan musim ini. Tetapi partai final hanya akan berlangsung satu kali pertandingan. Carragher yakin City atau Liverpool akan mengalahkan mereka jika berlangsung satu laga.
Legenda Arsenal Paul Merson juga yakin Liverpool berpeluang keluar sebagai juara dengan skor tipis 2-1. Madrid memang beberapakali comeback tetapi tim yang mencetak gol pertama akan memenangkan laga.
"Mereka mengalami beberapa minggu yang sulit, tetapi jika semua pemain mereka benar-benar fit, saya pikir mereka memiliki apa yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan," kata Merson.
Mantan pemain Manchester United Gary Neville tak yakin Liverpool akan memenangkan Liga Champions. Ia justru melihat Real Madrid berpeluang besar kembali mengangkat trofi bergengsi tersebut.
“Saya melihat lini tengah Real Madrid di Casemiro, Kroos, Modric – ditambah dua yang datang terlambat dengan Valverde dan Camavinga – lima pemain itu mengarahkan mereka sejak menit pertama dan sampai akhir. Dan Carlo Ancelotti mengganggu mereka sampai akhir. paling akhir," ujarnya.