Roberto Mancini Akui Argentina Tampil Lebih Baik di Finalissima
Italia punya sejumlah peluang pada babak pertama tapi tak berbuah gol.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengakui Argentina tampil lebih baik pada pertandingan Finalissima di Stadion Wembley, London, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB. Azzurri takluk 0-3 lewat gol Lautaro Martinez, Angel Di Maria, dan Paulo Dybala.
Italia sejatinya juga memiliki sejumlah peluang, terutama pada babak bertama, tapi gagal mengonversinya menjadi gol. Sebaliknya, Tim Tango yang berstatus juara bertahan Copa America itu bisa memanfaatkan sejumlah peluang menjadi gol. Mereka bahkan bisa mencetak gol lebih banyak lagi andai kiper Italia Gianluigi Donnarumma tak bermain apik di bawah mistar.
Kiper milik Paris Saint-Germain (PSG) itu membuat sejumlah aksi penyelamatan penting dari peluang yang dibuat Lionel Messi, Martinez, dan Di Maria. Namun gawang Donnarumma akhirnya harus kebobolan tiga gol tanpa bisa dibalas oleh rekan-rekannya.
“Babak pertama kami membuat dua kesalahan pada dua gol, tetapi permainan seimbang. Pada saat itu, mereka lebih baik menjaga bola dan menggerakkannya dengan baik. Mereka lebih bagus,” kata Mancini kepada RAI Sport dilansir dari Football Italia.
Ia mengeklaim seharusnya pasukannya mencoba mencetak gol dan menghidupkan kembali permainan menjadi lebih baik lagi. Namun pada babak kedua Azzurri tak banyak melakukan peningkatan. Ia menegaskan Italia bermain lebih baik di babak pertama dibandingkan babak kedua.
Data statistik menunjukkan La Albiceleste menguasai penguasaan bola lebih baik yakni 56 persen berbanding dengan 44 persen. Argentina memiliki 17 tembakan ke gawang dengan sembilan mengarah ke gawang berbanding tujuh milik Italia dengan tiga tepat sasaran.