Zlatko Dalic: Kroasia Siap Bangkit saat Bentrok Vs Prancis

Kroasia kalah telak 0-3 pada laga pembuka melawan Austria.

AP/Darko Bandic
Pelatih kepala Kroasia Zlatko Dalic bertepuk tangan di akhir pertandingan sepak bola kualifikasi grup H Piala Dunia 2022 antara Kroasia dan Rusia di stadion Poljud di Split, Kroasia, Ahad 14 November 2021.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, SPLIT -- Pelatih timnas Kroasia Zlatko Dalic menegaskan timnya berambisi untuk bangkit dan meraih kemenangan saat bertanding melawan timnas Prancis pada laga kedua Grup A UEFA Nations League 2022 di Stadion Poljud, Selasa (7/6) dini hari WIB nanti.

Baca Juga


Kroasia menelan kekalahan memalukan 0-3 dari Austria pada partai pembuka UEFA Nations League beberapa hari lalu. Kini pasukan Vatreni bersiap meladeni kekuatan Prancis di hadapan pendukung sendiri.

"Situasinya tidak mudah karena ini akhir musim dan banyak dari kami memiliki masalah terkait cedera dan juga transfer. Namun, kami akan melakukan yang terbaik," kata Zlatko Dalic dilansir Croatia Week, Senin (6/6/2022).

Selain mengincar kemenangan perdana di UEFA Nations League musim ini, Kroasia sebagai tuan rumah juga mengusung misi balas dendam. Sebab, Les Bleus merupakan tim yang mengalahkan Luka Modric dan kawan-kawan secara dua kali di fase grup UEFA Nations League.

Tak hanya itu, anak asuh Didier Deschamps juga menundukkan Vatreni di final Piala Dunia 2018 Rusia dengan skor 2-4 beberapa tahun lalu.

"Kami harus menegakkan kepala kami. Kami harus lebih baik, menariknya Prancis juga kalah pada partai sebelumnya, ini belum berakhir dan kami ingin bangkit serta merasakan kemenangan lagi," sambung Dalic.

Dalic mengatakan, turnamen Nations League tidak cocok untuk Kroasia, tetapi setiap pertandingan penting dan mereka tidak ingin menyerah untuk bisa memberikan yang terbaik.

Menjelang bentrokan dengan Prancis Dalic diragukan untuk menurunkan winger Inter Milan Ivan Perisic, Josko Gvardiol, dan Sime Vrsaljko. Tetapi, untuk lini tengah Marcelo Brozovic, Kovacic, serta Luka Modric siap untuk bermain.

"Kami harus lebih baik dalam bertahan, tidak terlalu terbuka karena Prancis sangat bagus dalam memanfaatkan itu."

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler