Mancini Berharap Wonderkid Italia Ini tidak Dapat Banyak Tekanan

Wilried Gnonto menyita perhatian saat membela Italia melawan Jerman.

EPA-EFE/SERENA CAMPANINI
Pemain muda Italia Wilfried Gnonto (kanan) beraksi saat melawan Jerman dalam pertandingan UEFA Nations League.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, CESENA -- Nama Wilried Gnonto mulai dikenal penikmat sepak bola, secara khusus di kalangan penggemar Italia.  Maklum, anak muda yang belum genap kepala dua itu mencuri perhatian ketika Gli Azzurri menahan imbang Jerman, 1-1, beberapa hari lalu. Umpan tariknya ke Lorenzo Pellegrini berujung gol. 

Baca Juga


Aksi apik Gnonto bisa menjadi bumerang jika tidak disikapi dengan baik. Sebab pembicaraan mengenai kehebatan sang wonderkid mulai nyaring terdengar. Mancini khawatir ada tekanan lebih untuk penggawa FC Zurich itu.

"Dia berusia 18 tahun, dia tidak boleh berada di bawah banyak tekanan. Dia harus tumbuh dengan tenang," kata eks allenatore Inter Milan dan Manchester City ini dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Selasa (7/6/2022).

Mancini telah melihat bakat hebat dalam diri Gnonto. Jebolan akademi Inter itu dinilai mampu bermain sepak bola dengan baik serta memiliki kelebihan dari sisi kecepatan. Sang arsitek juga merasa sang penyerang termasuk pesepakbola cerdas. Terpenting, yang bersangkutan dibiarkan berkembang. Ketika berada di usia matang, dampak positifnya lebih terasa.

"Peran terbaiknya adalah second striker, tapi dia juga bisa bermain di sayap," ujar Mancini.

Italia sedang menjalani agenda di UEFA Nations League musim 2022/23. Azzurri tergabung di Grup A3. Setelah bertemu Jerman, berikutnya para gladiator Negeri Piza berhadapan dengan Hungaria.

Leonardo Bonucci dan rekan-rekan kembali bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Dino Manuzzi, Cesena, Rabu (8/6/2022) dini hari WIB. Mancini mewaspadai daya ledak kubu tamu.

Menurutnya, tim Magyars telah berkembang pesat. Ia mencontohkan bagaimana skuad polesan Marco Rossi mengalahkan Inggris beberapa hari lalu. Kemudian bermain imbang dengan Prancis dan Jerman pada ajang Piala Eropa.

"Mereka tim yang sulit dihadapi. Mereka sangat mengandalkan fisik dan memiliki kualitas penting dalam menyerang," tutur Mancini.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler