Keuntungan Formula E Jakarta Masih Dihitung

Formula E berlangsung sukses akhir pekan kemarin.

Tahta Aidilla/Republika
Penonton menyaksikan menyaksikan penyerahan piala usai final Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Podium pertama dimenangkan oleh pembalap dari Jaguar TCS Racing Mitch Evans, pembalap DS Techeetah Jean Eric Vergne pada posisi kedua dan pembalap Rokit Venturi Racing Edoardo Mortara pada posisi ketiga. Foto: Tahta Aidilla/Republika 
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMD DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku bagian penyelenggara Formula E Jakarta masih menghitung keuntungan yang didapat dari ajang balap mobil listrik itu pada Sabtu (4/6/2022). "Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya," kata Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/6/2022).

Baca Juga


Widi belum banyak memberikan informasi soal perkiraan keuntungan yang diperoleh dari ajang balapan sehari itu di Ancol, Jakarta Utara.Pihaknya sedang membongkar sejumlah fasilitas yang digunakan untuk mendukung Formula E Jakarta. 

"Kami 'dismantle' (bongkar) dulu yang lainnya, yang kami sewa, kami kembalikan, aset-asetnya," kata Widi.

Seluruh ajang balap Formula E Jakarta sudah selesai dilaksanakan pada Sabtu (4/6/2022). Ajang itu mendapat dukungan dari 30 sponsor dalam negeri dan sejumlah sponsor global yang terikat dengan Formula E Operation (FEO).

Panitia penyelenggara sebelumnya menjual 60 ribu tiket berbagai kategori mulai termurah sebelum pajak mencapai Rp250 ribu hingga paling mahal Rp10 juta. Sedangkan jumlah penonton yang menonton langsung di dalam arena sirkuit ada sekitar 22 ribu penonton, dari total 60 ribu tiket yang dijual.

Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni memaparkan biaya penyelenggaraan balap mobil listrik itu diperkirakan mencapai angka Rp120 miliar hingga Rp130 miliar. "Untuk aspalnya saja kan hampir Rp60 miliar, selebihnya pembangunan 'grandstand' dan segala macamnya," kata Ahmad Sahroni di Jakarta International Velodrome, Kamis (26/5/2022).

Biaya terbesar digunakan untuk pembangunan sirkuit Formula E sepanjang 2,4 kilometer di Ancol. Proyek pengaspalan trek itu dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan anggaran Rp 60 miliar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler