Polisi Tangkap Pria Bersenjata yang Ancam akan Bunuh Hakim Mahkamah Agung AS

Pelaku meyakini hakim memilih untuk melonggarkan undang-undang kontrol senjata.

AP/Jae C. Hong
Rekaman TKP mengelilingi Robb Elementary School setelah penembakan massal di Uvalde, Texas, 25 Mei 2022. Seorang pria ditangkap karena mengancam akan membunuh hakim.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria yang membawa pistol, pisau dan kabel ties ditangkap pada Rabu (8/6/2022) di dekat rumah Hakim Brett Kavanaugh di Maryland. Pria itu mengancam akan membunuh hakim.

Baca Juga


Nicholas John Roske (26 tahun) yang berasal dari Simi Valley, California, didakwa dengan percobaan pembunuhan seorang hakim Mahkamah Agung. Selama sidang pengadilan, dia setuju untuk tetap berada dalam tahanan federal untuk saat ini.

Roske berpakaian serba hitam ketika tiba dengan taksi tepat setelah jam 1 pagi di luar rumah Kavanaugh di pinggiran kota Washington. Dia membawa pistol Glock 17, amunisi, pisau, kabel ties, semprotan merica, lakban, dan barang-barang lainnya. Roske mengatakan kepada polisi bahwa, dia akan menggunakan barang-barang tersebut untuk masuk ke rumah Kavanaugh dan membunuhnya.

Roske mengatakan, dia membeli senjata itu untuk membunuh Kavanaugh. Kemudian setelah itu, dia akan bunuh diri. Roske mengatakan kepada polisi bahwa, dia kecewa dengan bocoran draf opini yang menunjukkan bahwa Mahkamah Agung akan mengesampingkan Roe V Wade, dalam kasus aborsi penting. 

Roske juga mengatakan, dia sangat marah dengan peristiwa penembakan massal di Robb Elementary School, Uvalde, Texas. Dia percaya Kavanaugh akan memilih untuk melonggarkan undang-undang kontrol senjata.

Ketika turun dari taksi, Roske ditemukan oleh dua US Marshals yang merupakan bagian dari keamanan 24 jam di kediaman hakim. Dua anggota US Marshals tersebut dikerahkan untuk mengamankan kediaman para hakim menyusul kebocoran draft opini bulan lalu.  

Roske ditangkap setelah dia menelepon 911 di Montgomery County, Maryland. Kepada 911, Roske mengatakan bahwa dia memiliki pikiran untuk bunuh diri dan berencana membunuh Kavanaugh. Dia mencari alamat Kavanaugh melalui internet. Roske masih di telepon ketika polisi Montgomery County tiba di tempat kejadian.

 

Pada kemunculan awalnya di pengadilan federal di Greenbelt, Maryland, Roske terdiam beberapa kali sebelum menanggapi pertanyaan dari Hakim Timothy J Sullivan. Sidang berlangsung  selama 10 menit.

Ketika ditanya apakah dia mengerti apa yang sedang terjadi dan apakah dia berpikir jernih, Roske diam sejenak, lalu berkata, "Saya pikir saya memiliki pemahaman yang masuk akal, tetapi saya tidak akan mengatakan bahwa saya sedang berpikir jernih," ujarnya.

Roske mengatakan, dia mengkonsumsi obat-obatan. Tapi, dia tidak mengatakan obat jenis apa atau alasan dia mengkonsumsi obat. Dalam sidang, Roske juga mengatakan bahwa dia adalah lulusan perguruan tinggi.

Seorang pembela umum federal yang mewakili Roske, Andrew Szekely,  menolak mengomentari kasus tersebut setelah sidang. Roske akan menjalani sidang berikutnya secara tentatif pada 22 Juni. Roske menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimum 20 tahun penjara.

“Perilaku seperti ini jelas merupakan perilaku yang tidak akan kami toleransi. Ancaman kekerasan dan kekerasan nyata terhadap hakim tentu saja menyerang jantung demokrasi, dan kami akan melakukan segalanya untuk mencegahnya dan meminta pertanggungjawaban orang-orang yang melakukannya," ujar Jaksa Agung Merrick Garland mengatakan kepada wartawan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji pihak berwenang, karena segera menangkap pelaku. Terjadi aksi protes di sekitar kediaman Kavanaugh dan hakim lainnya, serta demonstrasi di pengadilan. Pagar keamanan yang mengelilingi gedung dan jalan-jalan di sekitarnya telah ditutup. Laporan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan, rancangan draf yang bocor pada awal Mei, telah menimbulkan gelombang ancaman terhadap para pejabat dan meningkatkan kemungkinan kekerasan ekstremis.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler