Tayang Sepekan, Film Ngeri Ngeri Sedap Gaet 503.181 Penonton Tertawa-Menangis Bersama
Ngeri Ngeri Sedap mengangkat kisah keluarga Batak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Ngeri Ngeri Sedap yang merupakan karya perdana dari rumah produksi Imajinari bekerja sama dengan Visionari Film Fund berhasil mengajak 503.181 penonton tertawa dan menangis bersama. Pencapaian jumlah penonton tersebut didapatkan dalam waktu sepekan sejak tayang perdana pada 2 Juni 2022 lalu.
Bene Dion Rajagukguk selaku sutradara mengaku tidak menyangka bahwa film yang ia tulis dan arahkan bisa diterima dengan hangat oleh para penonton. Pasalnya, Ngeri-Ngeri Sedap terinspirasi dari kultur Batak.
"Siapa yang menyangka film Batak yang kupikir sangat lokal, ditonton sebanyak ini. Masih selalu kaget setiap dapat laporan jumlah penonton harian. Rasanya absurd," ungkap Bene dalam keterangan resminya, Kamis (9/6/2022).
Di sisi lain, ulasan positif tentang film ini terus berdatangan. Komentar positif juga datang dari figur publik yang telah menonton film Ngeri Ngeri Sedap, salah satunya komika Uus.
"Aku nangis. Makasih. Scene Gita, pernah aku alami di teras belakang rumah Ciledug," kata Uus.
Faza Meonk, desainer grafis ternama di balik karakter komik Si Juki pun ikut memberikan komentarnya. Faza bahkan berani memuji bahwa film ini adalah yang terbaik di 2022.
"Film Indonesia terbaik tahun ini. Big respect for Bene Dion," kata Faza.
Pencapaian 503.181 penonton membuat tim semakin bersemangat untuk melakukan promo. Para pemain masih terus melanjutkan roadshow, termasuk kembali berkunjung ke Medan, Sumatra Utara pada 11 dan 12 Juni 2022 mendatang.
Sebelumnya, para pemain sudah pernah melakukan roadshow di Medan pada 29 Mei 2022 lalu. Film yang dibintangi oleh Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, Indra Jegel, Tika Panggabean dan Arswendy Bening Swara ini masih tayang di bioskop.
Ngeri Ngeri Sedap mengajak penonton untuk tertawa dan menangis bersama. Film ini berfokus pada cerita Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama Sarma (Gita Bhebhita) dan ingin sekali tiga anaknya, yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Silolox) dan Sahat (Indra Jegel) pulang dari rantau untuk menghadiri acara ada.
Hanya saja, ketiganya menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu. Pak Domu dan Mak Domu akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.