Penerima Dosis Booster Vaksin Covid-19 Capai 47,4 Juta Orang

Pada Jumat, 247.125 orang menjalani vaksinasi ketiga alias dosis booster.

ANTARA/Nova Wahyudi
Petugas kesehatan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) kepada pemudik di terminal keberangkatan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (30/4/2022). Pada Jumat (10/6/2022), jumlah penerima vaksin booster telah mencapai 47.459.352 orang.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penduduk Indonesia yang telah menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 sebagai booster (penguat) kini telah mencapai 47.459.352 orang. Angka tersebut tercapai setelah 247.125 orang menjalani vaksinasi ketiga pada Jumat (10/6/2022), berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19.

Baca Juga


Dalam data yang diterima di Jakarta, Jumat, jumlah masyarakat yang sudah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 kini menjadi 200.793.172 orang. Angka itu memperlihatkan penambahan 61.052 orang dibandingkan Kamis (9/6).

Jumlah penerima vaksin dosis kedua juga bertambah 75.602 orang menjadikan telah terdapat 167.997.799 orang penduduk Indonesia yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19. Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang menerima vaksin Covid-19.

Dengan demikian maka telah tercapai 96,41 persen untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama dari target pemerintah. Untuk penerima dosis kedua tercapai 80,67 persen dan 22,79 persen untuk penerima dosis ketiga, menurut situs Kementerian Kesehatan pada Jumat.

Indonesia masih melaporkan penambahan pasien baru Covid-19 dengan terdapat 627 orang terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini. Kasus baru itu disertai juga laporan pasien sembuh sebanyak 344 orang dan tiga orang meninggal dunia.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan indikator positivity rate dan transmisi komunitas Covid-19 di Indonesia dalam tiga pekan terakhir masih berada di taraf aman. Itu karena imunitas masyarakat Indonesia dinilainya masih tinggi berdasarkan sero survei (survei antibodi) pada Maret 2022.

"Kita lihat kenaikan masih dalam taraf aman," kata Budi usai menghadiri Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Gedung Sujudi Kemenkes, Jakarta, Jumat.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler