In Picture: Kontes Bonsai Nasional di Borobudur

Kontes bonsai tersebut diikuti sebanyak 808 peserta dari berbagai daerah.

Pengunjung mengamati bonsai yang dipajang di arena pameran dan kontes bonsai nasional di lapangan desa Tuksongo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022). Kontes bonsai tersebut diikuti sebanyak 808 peserta dari berbagai daerah di pulau Jawa yang terbagi dalam empat kelas, yakni kelas prospek, pratama, madya dan kelas utama sebagai daya tarik wisata di kawasan Borobudur.

Pengunjung mengamati bonsai yang dipajang di arena pameran dan kontes bonsai nasional di lapangan desa Tuksongo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022). Kontes bonsai tersebut diikuti sebanyak 808 peserta dari berbagai daerah di pulau Jawa yang terbagi dalam empat kelas, yakni kelas prospek, pratama, madya dan kelas utama sebagai daya tarik wisata di kawasan Borobudur.

Pengunjung mengamati bonsai yang dipajang di arena pameran dan kontes bonsai nasional di lapangan desa Tuksongo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022). Kontes bonsai tersebut diikuti sebanyak 808 peserta dari berbagai daerah di pulau Jawa yang terbagi dalam empat kelas, yakni kelas prospek, pratama, madya dan kelas utama sebagai daya tarik wisata di kawasan Borobudur.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Pengunjung mengamati bonsai yang dipajang di arena pameran dan kontes bonsai nasional di lapangan desa Tuksongo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022).


Kontes bonsai tersebut diikuti sebanyak 808 peserta dari berbagai daerah di pulau Jawa yang terbagi dalam empat kelas, yakni kelas prospek, pratama, madya dan kelas utama sebagai daya tarik wisata di kawasan Borobudur. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banten Akhirnya Jawab Pagar Laut, Ini Penjelasannya

Kerugian Kebakaran Los Angeles Lampaui Bantuan Militer AS ke Israel Sejak 1959

Pemilik Pagar Laut di Bekasi Cepat Diketahui, Mengapa di Tangerang Berbelit? Ini Dalih KKP

Penjelasan Profesor Yahudi Mengapa Israel Tega Lakukan Genosida di Gaza Palestina

Menko Perekonomian Tegaskan Pagar Laut tak Terkait PSN  

Dikeluhkan Wajib Pajak, Luhut Tetap Bela Sistem Coretax

Waktu Terbaik Sarapan dan Makan Malam, Cocok Buat yang Mau Ngurangin Lemak Perut

Kejagung Tegaskan Beri Perlindungan Hukum Ahli Penghitung Kerugian Rp 271 T Kasus Timah

Viral Ribut Ormas GRIB Versus Pemuda Pancasila di Blora, Nyaris Dijotos Anggota TNI

'Agak Laen', Hakim MK Sampai Dibuat Heran oleh Gugatan Paslon Pilkada Jayapura