Murray Berharap Cedera Perut tak Menghambatnya Siapkan Diri untuk Wimbledon

Andy Murray berharap cedera perutnya tak memengaruhi persiapan untuk Wimbledon

EPA-EFE/JULIEN WARNAND
Andy Murray berharap cedera perutnya tak memengaruhi persiapan untuk Wimbledon. Ilustrasi.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Andy Murray mengatakan tidak yakin mengenai tingkat keparahan cedera perut yang menghambatnya pada final Stuttgart Open, Ahad (12/6/2022). Akan tetapi petenis Inggris Raya itu berharap hal tersebut tidak memengaruhi persiapannya untuk Wimbledon akhir bulan ini.

Baca Juga


Pergerakan pemenang tiga kali Grand Slam itu semakin terbatas saat pertandingan melawan Matteo Berrettini berlanjut. Dia perlu dua kali memanggil fisioterapis untuk menerima perawatan di tepi lapangan sebelum kalah 4-6, 7-5, 3-6.

"Saya merasakan sakit di perut saya ketika saya melakukan servis," kata Murray, yang telah lama absen karena cedera dalam beberapa tahun terakhir karena operasi pinggul, dikutip dari Reuters, Senin (13/6/2022).

"Bukan sesuatu yang pernah saya alami sebelumnya. Saya harus memeriksanya saat sampai di rumah. Ini adalah pertandingan terbanyak yang saya mainkan dalam dua pekan sejak mungkin 2016. Itu waktu yang sangat lama. Mungkin normal jika saya merasakan beberapa hal di tubuh saya, tetapi saya tidak benar-benar tahu tingkat keparahannya. Mudah-mudahan semua baik-baik saja," terangnya.

Murray, yang gelar tur terakhirnya diraih pada 2019 di Antwerpen, mengatakan mengakhiri turnamen tersebut dengan cara yang membuat frustrasi. "Saya merasa seperti saya bermain cukup baik untuk menang dan saya menempatkan diri saya dalam posisi yang sangat bagus memasuki set ketiga, jadi akhir yang mengecewakan dari pekan yang bagus," ujar Murray.

Petenis Skotlandia berusia 35 tahun itu terakhir memenangi gelar di lapangan rumput di Wimbledon pada 2016. Ia akan berusaha untuk pulih dari masalah tersebut sebelum Grand Slam lapangan rumput dimulai pada 27 Juni.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler