Puan Maharani Ajak Bersama-sama Jaga kelancaran Pemilu 2024

Puan Maharani mengajak masyarakat ikut bersama-sama menjaga ketertiban Pemilu

ANTARA/Wahyu Putro A
Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak masyarakat ikut bersama-sama menjaga ketertiban dan kelancaran kontestasi Pemilihan Umum (ilustrasi).
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak masyarakat ikut bersama-sama menjaga ketertiban dan kelancaran kontestasi Pemilihan Umum Legislatif, Presiden maupun Kepala Daerah yang akan berlangsung serentak pada 2024.

"Bu Puan menyampaikan saat ini sudah masuk tahapan Pemilu maka pesta demokrasi harus dijaga oleh semua pihak," ujar Ketua DPRD Jatim Kusnadi ditemui usai mendampingi Puan Maharani menggelar pertemuan dengan sejumlah elemen di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/6/2022).

Pada pertemuan yang juga dihadiri anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tersebut, berjalan sekitar 30 menit dan berlangsung tertutup bagi awak media. Usai pertemuan, Puan juga tidak berkomentar, lantas Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim menemui wartawan untuk menginformasikan kegiatan tersebut.

"Bu Puan tidak membahas politik sama sekali, apalagi mengarah ke Pemilihan Presiden. Intinya, beliau sebagai Ketua DPR RI menerima aspirasi dari sejumlah elemen untuk kemudian ditindaklanjuti," ucapnya.

Salah satu yang menjadi aspirasi adalah permintaan kepada pemerintah untuk tidak lupa terhadap pemeliharaan dan pelestarian budaya Nusantara. "Perwakilan komunitas budaya menyampaikan-nya, dan Bu Puan setuju karena kebudayaan adalah jatidiri bangsa. Apalagi ada undang-undang yang mengaturnya," tutur Kusnadi.

Sebelumnya, pada Selasa (14/6/2022) di Jakarta, Komisi Pemilihan Umum RI resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024. Pemilu 2024 sesuai aturan perundang-undangan dimulai sejak 20 bulan dari hari pencoblosan.

Hari pencoblosan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari, artinya tahapan awal dari pemilu mulai 14 Juni 2022. Di sisi lain, disinggung terkait sikap DPD PDIP Jatim terhadap calon presiden, Kusnadi menegaskan belum menentukan sikap karena menunggu arahan dari DPP. Calon presiden, kata dia, adalah keputusan pusat dan hak prerogatif dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Siapa pun yang ditunjuk Ibu ketua umum maka pasti kami dukung dan siap memenangkan-nya," ujar dia.

Baca Juga



sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler