AC Milan Terdepan untuk Tandatangani Sven Botman 

Newcastle United mundur dari persaingan.

EPA-EFE/IAN LANGSDON
Bek OSC Lille, Sven Botman.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan kembali dalam persaingan untuk target Newcastle Sven Botman, dengan Lille menuntut lebih banyak uang dari The Magpies sehingga menghentikan pembicaraan antara kedua klub. Mengutip dari Daily Mail, Kamis (16/6/2022), klub Serie A dan tim besutan Eddie Howe disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk mendapatkan bek berusia 22 tahun itu.  

Baca Juga


Namun menurut laporan di media Italia, pemain asal Belanda itu menolak tawaran Newcastle dan bertahan untuk pindah ke Italia. Sementara tim Prancis menuntut 34 juta poundsterling untuk pemain internasional Belanda itu. 

Tak lama setelah menjadi klub terkaya di dunia sepak bola, tim asuhan Eddie Howe sangat tertarik dengan Botman dan mengajukan tawaran sebesar 32 juta poundsterling selama jendela transfer Januari. 

Mereka gagal mencapai kesepakatan tetapi melanjutkan pengejaran mereka musim panas ini, bersama juara Serie A, yang juga tertarik pada pemain Belanda itu. Botman datang melalui jajaran di Ajax tetapi gagal membuat penampilan tunggal untuk tim senior sebelum pindah ke Lille pada tahun 2020. 

Dia memainkan 37 pertandingan dalam musum pertamanya, membantu timnya meraih gelar Ligue 1 untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.  Botman juga membantu Lille ke babak sistem gugur Liga Champions musim ini sebelum akhirnya tersingkir di babak 16 besar oleh Chelsea. 

Sementara itu, Newcastle hampir menandatangani bek Kilmarnock Charlie McArthur, sementara Preston menginginkan kiper Newcastle Freddie Woodman. 

Sebelumnya, Arsenal dan Manchester United juga dilaporkan telah membuat tawaran terakhir untuk mengontrak bek Lille. Botman dilaporkan akan menolak Newcastle demi pindah ke Milan. Namun, The Telegraph mengklaim klub Inggris itu telah membuat terobosan dan semakin percaya diri dalam pengejaran mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler