Australia Perkuat Kerja sama Program Ketahanan Kesehatan di Jateng

Pemprov Jateng sedang menyiapkan aplikasi kesehatan yang melibatkan Australia

humas pemprov jateng
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menerima delegasi Pemerintah Australia dan perwakilan Kementerian Kesehatan RI di rumah dinas wakil gubernur Jawa Tengah, di Semarang
Rep: bowo pribadi Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sedang mempersiapkan sistem aplikasi yang bakal memonitor aktivitas pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas yang ada di daerahnya.

Baca Juga


Melalui aplikasi ini, berbagai aktivitas pelayanan pada fasilitas kesehatan (Faskes) yang terdekat dengan masyarakat tersebut akan dapat direkam dalam rangka mendukung pingkatktan layanan kesehatan.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen usai menerima delegasi Pemerintah Australia dan perwakilan Kementerian Kesehatan RI di rumah dinasnya, Rabu (15/6) malam.

Menurut wagub, perihal penyiapan aplikasi ini menjadi salah satu bagian dari kerjasama yang sedang  dilakukan oleh Pemprov Jawa Tengah bersama dengan Pemerintah Australia. "Khususnya melalui program Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) atau ketahanan kesehatan Australia dan Pemerintah Indonesia," jelas Taj Yasin, di Semarang.

Adanya aplikasi tersebut, lanjutnya, akan semakin memudahkan  masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan, di tingkat puskesmas yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.

Masih terkait pertemuan dengan delegasi Australia, wagub juga menyampaikan Jawa Tengah akan meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Australia di bidang ketahanan kesehatan dan pencegahan penyakit.

Pemerintah Australia juga menyatakan apresiasi dan mendjkung Pemprov Jawa Tengah  atas beberapa program penanganan Covid-19. Antara lain melalui Jogo Tonggo, Jogo Ternak, Joko Konco, Jogo Pasar dan sebagainya.

"Selain itu juga mendukung program layanan kesehatan bagi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas yang terus didoronh di beberapa kabupaten/ kota di Jawa Tengah," tambah wagub.

Sementara itu Sekretaris Bidang Kesehatan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Prudence Borthwick menyampaikan, Pemerintah Australia selama ini sudsh bekerjasama dengan Pemprov Jawa Tengah.

Di antaranya kerja sama program AIHSP. "Selain AIHSP, kami juga mendukung Pemprov Jawa Tengah melalui program- program penyedia air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau Pamsimas.

Program dukungan AIHSP ini sidah ada di 31 kabupaten/ kota di Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih dan sanitasi yang sehat bagi masyarakat.

Kerja ama lainnya adalah program penanganan Covid-19 dan memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat, serta program yang berfokus penurunan kemiskinan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, seperti Pekalongan, Pemalang dan Brebes.

Termasuk program peningkatan gender dan kelompok rentan lain, serta program yang berfokus untuk mendukung kesejahteraan para petani dengan perintah dan sektor swasta."Kami berharap, kedepan Pemerintah Australia dapat terus bekerjasama dengan Pemprov Jawa Tengah di berbagai bidang, yang lebih luas lagi," kata Borthwick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler